Tips Meningkatkan Kualitas Tidur


Kualitas tidur memengaruhi kesehatan. (Foto: Unsplash/Zohre Nemati)
BELAKANGAN ini kamu sulit tidur karena terlalu banyak pekerjaan? Atau justru malah main gawai sebelum tidur? Sudah saatnya kamu menerapkan cara meningkatkan kualitas tidur demi kesehatan fisik maupun mental.
Tidur merupakan bagian dari pola hidup sehat yang harus tercukupi setiap harinya. Umumnya, orang dewasa memerlukan waktu tidur selama 7-9 jam dan anak-anak perlu tidur sekitar 9-13 jam per malamnya.
Namun kualitas tidur seseorang dipengaruhi oleh beragam faktor, mulai dari gaya hidup tidak sehat, sedang stres, cemas, atau mengalami penyakit kronis. Jika berlangsung terus-menerus, sulit tidur ini akan membuat tubuh menjadi tidak berenergi, sulit konsentrasi, sistem kekebalan tubuh menurun, hingga terganggunya fungsi otak.
Mengutip Alodokter, kualitas tidur buruk ditandai dengan waktu lebih dari 30 menit untuk kamu bisa terlelap setelah mencoba tidur dan sering terbangun di malam hari. Selain itu, mata yang merah dan bengkak, muncul kantung mata dan lingkaran hitam di sekitarnya, hingga emosi yang tidak terkontrol juga termasuk tanda menurunnya kualitas tidur.
Baca juga:
Kualitas Tidur Kini Bisa Dilacak dengan Fitur Baru Apple Watch

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kualitas tidur, mulai dari membuat rutinitas sebelum tidur. Kalau kamu sering main ponsel sebelum tidur, coba deh kurangi kebiasaan tersebut. Soalnya, cahaya biru yang dipancarkan layar gawai dapat mengurangi kadar hormon melatonin dalam tubuh. Alhasil, tubuh akan tetap terjaga dan menjadi susah tidur.
Pilih aktivitas yang bisa membuatmu menjadi tenang, seperti mandi air hangat, menulis jurnal, atau membaca buku.
Ciptakan pula kamar tidur yang nyaman agar tidur semakin nyenyak. Kamu bisa mematikan lampu atau batasi penerangan dengan lampu tidur saja. Hindari tidur dengan suhu ruangan yang terlalu panas atau dingin. Bila perlu, gunakan penyumbat telinga kalau lingkungan kamarmu terlalu bising.
Agar kualitas tidur meningkat, hentikan memulai kegiatan yang bisa membuatmu begadang hingga larut malam. Sebisa mungkin, kamu pergi tidur dan bangun tidur di waktu yang sama serta cukupi waktu tidur yang ideal. Kebiasaan ini akan melatih otak untuk membentuk ritme tidur yang konsisten.
Baca juga:

Konsumsilah makanan sehat setiap hari serta kurangi makanan berlemak supaya tubuh lebih sehat dan kualitas tidur meningkat. Usahakan untuk tidak makan berat saat mendekati waktu tidur atau konsumsi minuman berkafein di sore hari, sebab akan membuatmu susah tidur.
Olahraga terbukti dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, terutama bagi pasien insomnia. Kamu bebas kok memilih jenis olahraga apa pun yang kamu sukai, asalkan dilakukan dengan rutin.
Agar manfaat yang didapat maksimal, kamu bisa berolahraga sembari berjemur di bawah sinar matahari pagi. Paparan sinar matahari pagi dapat membuat tubuh lebih segar dan memperbaiki ritme sirkadian, yaitu ritme alami yang mengatur siklus bangun dan tidur. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
