Parenting

Pentingnya Menjaga Kualitas Tidur si Kecil

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 22 September 2020
Pentingnya Menjaga Kualitas Tidur si Kecil

Penting menjaga kualitas tidur si kecil. (Foto: Unsplash-Jelleke Vanooteghem)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

TIDUR yang cukup amat penting. Tak hanya bagi orang dewasa, cukup tidur amat esensial untuk anak-anak. Selain menjadi waktu untuk mengistirahatkan tubuh, tidur juga penting untuk mendorong tumbuh kembang anak.

Seperti dilansir Alodokter, anak usia satu sampai dua tahun membutuhkan paling tidak 10-13 jam per hari. Sementara itu, anak usia 6-12 tahun membutuhkan setidaknya 9-12 jam dalam sehari. Anak usia 13-18 tahun cukup 8-10 jam per hari. Amat penting bagi orangtua untuk menjaga kualitas dan kuantitas tidur anak. Berikut alasannya.

BACA JUGA:

Youtuber Suriah Umumkan Jenis Kelamin Anak di Burj Khalifa

1. Kecerdasan Otak

anak
Penting untuk kecerdasan otak. (Foto: Unsplash-Moses Vega)

Ketika anak terjaga, otak akan terus bekerja untuk menjalankan aktivitas sehariannya. Sehingga dengan tidur otak bisa ikut beristirahat. Terutama dengan tidur nyenyak bisa membantu meningkatkan kemampuan otak anak untuk mulai berpikir dan mencoba mengingat-ingat apa yang sudah terjadi pada hari itu. Sehingga ketika kurang tidur justru membuat mereka mudah hilang konsentrasi.

2. Daya Tahan Tubuh

anak
Untuk menjaga daya tahan tubuh anak. (Foto: Unsplash-Alvin Mahmudov)


Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuhnya. Terlebih lagi saat ini pandemi sangat riskan, sehingga anak-anak membutuhkan daya tahan tubuh yang kuat untuk menghadapi virus yang ada agar tidak mudah jatuh sakit.

3. Proses Pertumbuhan

anak
Proses pertumbuhan dipengaruhi oleh kualitas tidur si Kecil. (Foto: Unsplash-Ben White)


Tidur menjadi waktu untuk kelenjar yang ada di otak anak untuk memproduksi hormon yang berguna untuk pertumbuhannya. Kelenjar tersebut menjadi kunci penting untuk masa pertumbuhannya, ketika anak tidak memiliki waktu tidur yang cukup bisa menjadikan hormon mereka terganggu. Hal ini bisa mengakibatkan tumbuh kembang mereka menjadi tidak optimal.

4. Menjaga Suasana Hati


Penting juga untuk membuat mereka terus dalam suasana hati yang senang. Namun, ketika mereka mengalami kurang tidur moodnya akan langsung berubah. Seperti mudah rewel, sering mengeluh, marah, dan mudah menangis. Sedangkan untuk anak di bawah umur empat tahun kurang tidur justru membuat mereka bisa mengalami tantrum.

Jadi pastikan kalau sang buah hati mendapat kualitas tidur yang cukup setiap harinya. Bila sering kali mengalami gangguan tidur penting untuk membawa anak ke dokter.(Ren)

#Parenting #Ilmu Parenting #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan