Mengenal Kaitan Kualitas Tidur dan Kulit Glowing

TIDAK banyak yang tahu bahwa tidur memiliki banyak manfaat, tak terkcuali membuat kulit lebih sehat dan tampak bercahaya alias glowing.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Charm, 9 dari 10 perempuan Indonesia mengakui bahwa kualitas tidur yang baik sangat penting.

Baca Juga:

Stres Saat WFH Sebabkan Alergi Kulit?

Namun, 6 dari 10 perempuan Indonesia dikabarkan terbiasa bangun tengah malam, untuk mengganti pembalut lantaran khawatir 'bocor' di malam hari.

Pada survei tersebut, menjelaskan bahwa 30 persen perempuan Indonesia menyadari akan kualitas tidur di saat menstruasi lebih rendah, daripada di hari biasa.

Terkait hal tersebut, Dermatologist dr Nessya Dwi Setyorini, Sp.DV menuturkan, bahwa kualtias tidur merupakan proses penting bagi regenerasi kulit.

"Tanda penuaan pada kulit, mulai hadir di usia 20 tahun, sehingga kulit wajah akan menjadi perhatian tersendiri, khususnya bagi setiap perempuan. Maka, penting bagi perempuan untuk memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kondisi kulit wajah mereka, seperti kurang tidur, hormon, genetik, stress, dan berbagai penyebab lainnya," tutur dr Nessya seperti yang dikutip dari laman Antara.

Baca Juga:

Tiga Cara Perawatan Kulit Alami dengan Buah Tomat

Adapun faktor-faktor itu bisa sangat berpengaruh di saat masa menstruasi, khususnya ketika kualitas tidur kamu berkurang.

Tubuh sendiri memiliki jam biologis, yang bila terganggu akan membuat kualitas tidurmu berkurang, dan itu sering terjadi pada masa menstruasi.

Dokter Nessya menambahkan "Saat kita tidak mendapat tidur yang cukup dan berkualitas, jam biologis tersebut akan terganggu dan berpotensi menghambat regenerasi kulit di malam hari."

Selain itu, dr Nessya menjelaskan, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa tidur malam yang cukup, merupakan kunci untuk kulit wajah yang lebih cerah dan segar.

Adapun kulit wajah yang sehat dan cerah tergantung pada gaya hidup sehat. Seperti bila kamu bisa menjaga kualitas tidur di malam hari, dengan durasi sekitar 7 hingga 9 jam.

Tapi, bila kamu tidak cukup tidur, maka tubuh kamu menghasilkan lebih banyak hormon stres seperti kortisol. Hormon-hormon itu kemudian meningkatkan peradangan pada kulit yang bisa terlihat. Seperti jerawat, iritasi hingga kemerahan.

Mengenai hal itu, Beauty Influencer, Titan Tyra membagi cerita rutinitasnya dalam merawat kulit wajah pada fase menstruasi.

Titan menuturkan, banyak perempuan mengalami susah tidur lantaran takut bocor, namun bukan berarti tidak ada solusi untuk hal tersebut.

"Selain menerapkan waktu tidur yang sesuai, untuk menghindari gangguan saat tidur ketika menstruasi, dia menggunakan produk pembalut malam Charm Safe Night untuk menghindari khawatir di malam hari saat menstruasi," jelas titan. (Ryn)

Baca Juga:

Langkah Mudah Untuk Kulit Bercahaya dengan Buah Semangka