Kesehatan

Tips Melindungi Diri Ketika ada Orang Rumah Terpapar COVID-19

annehsannehs - Jumat, 28 Januari 2022
Tips Melindungi Diri Ketika ada Orang Rumah Terpapar COVID-19

Jangan kesehatn masing-masing. (Foto: Pixabay/cromaconceptvisual)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KETIKA ada salah satu anggota keluarga atau partner serumah yang terinfeksi COVID-19, maka harus dilakukan beberapa cara khusus untuk melindungi diri dari paparan virus. Orang yang terinfeksi harus mengisolasi mandiri di satu kamar atau lantai demi menjaga kesehatan orang rumah lainnya.

Dikutip dari NHS, orang yang terinfeksi juga harus menghindari ruangan bersama seperti dapur atau ruang tamu bersamaan dengan orang rumah lainnya dan harus makan di kamar. Sebisa mungkin pisahkan cucian kotor pakaian dan rendam dengan air panas.

Baca Juga:

Varian Corona Omicron Miliki 50 Mutasi, Apa Dampaknya Bagi Tubuh?

Jika tersedia, gunakan kamar mandi terpisah, atau gunakan kamar mandi paling terakhir dan selalu bersihkan permukaan yang disentuh. Jangan menggunakan handuk yang sama, termasuk handuk cuci tangan. Dalam satu rumah, usahakan untuk berjarak setidaknya tiga langkah (dua meter) jika berpapasan dan jangan tidur di ranjang yang sama.

Gunakan masker rangkap agar lebih aman. (Foto pixabay/nastya_gepp)
Selalu gunakan masker di dalam rumah. (Foto: Pixabay/nastya_gepp)

Pastikan semua orang yang berada di dalam rumah selalu menggunakan masker KN95 untuk berjaga-jaga dan buka jendela untuk mendapatkan sirkulasi udara yang baik.

Baca juga:

Efek Samping Vaksin COVID-19 Bagi Pemilik Filler Wajah

"Ketika tinggal dengan seseorang yang terinfeksi COVID-19, kamu harus mendukung mereka secara fisik dan emosional, namun secara bersamaan menghindar untuk berdekatan, saling menyentuh, atau menyentuh benda yang telah mereka sentuh jika belum dibersihkan," ungkap asisten profesor Family Medicine di Michigan Medicine, Tammy Chang, M.D., M.P.H kepada Michigan Health.

"Sering-sering cek keadaan orang rumah yang lagi terpapar, bisa melalui ponsel atau berbicara tanpa harus masuk ke dalam kamarnya," lanjutnya. Kamu juga bisa untuk membuat mereka terhibur dengan menyediakan televisi atau buku agar tidak merasa bosan di kamar.

illustrasi virus Corona. . (Foto- Smithsonian Magazine)
Jangan gunaka handuk yang sama. (Foto: Unsplash/CDC)

Jika dokter sudah memperbolehkan isolasi mandiri COVID-19 di rumah, berikan obat yang diberikan secara rutin kepada orang rumah yang terpapar. Meski begitu, segera larikan pasien ke rumah sakit jika sudah mulai merasa sesak nafas.

Meskipun hasil tes swab antigen dan pcr kamu negatif, hindari berpergian ke luar rumah selama masih tinggal dengan orang yang terpapar COVID-19 demi keamanan bersama. (SHN)

Baca Juga:

Vaksin COVID-19 Mengandung Magnet?

#Kesehatan #Virus Corona #COVID-19 #Omicron
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan