Tips Jaga Kesehatan untuk Korban Kabut Asap


Tim darat terus memadamkan api di Bumi Tambun Bungai, Kalimantan Tengah (Kalteng), Selasa (21/9) (Foto: Twitter/@Sutopo_BNPB)
KABUT asap tengah melanda beberapa daerah baik di Kalimantan maupun Sumatera. Polusi udara itu terjadi karena kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Lalu, bagi masyarakat di wilayah terdampak, bagaimana menangani dampak kesehatan asap yang kepalang datang?
Palang Merah Indonesia (PMI) membagikan tips sehat untuk warga yang terdampak bencana kabut asap yang disebabkan dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah wilayah di Indonesia seperti Riau, Kalimantan dan lain-lain.
Baca Juga:
Hujan Sulit Terjadi di Lokasi Karhutla, Awan Terhalang Asap Pekat
"Ada delapan tips dari PMI agar warga yang terdampak bencana tersebut bisa meminimalisasikan dampaknya khususnya bagi kesehatan," kata Kepala Divisi Kesehatan dan Sosial PMI Pusat Eka Wulan Cahyasari melalui sambungan telepon, seperti dikutip Antara.

Adapun tips tersebut seperti mengurangi aktivitas di luar rumah terutama bagi penderita gangguan pernafasan dan riwayat penyakit jantung, gunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, perbanyak minum air putih, konsumsi makanan bergizi, cuci tangan pakai sabun sesering mungkin.
Kemudian, jangan merokok di dalam ruangan, cuci sayuran dan buah sebelum dikonsumsi, menutup tempat penampungan air, perbanyak istirahat dan segera ke sarana pelayanan kesehatan bila mengalami kesulitan bernafas atau gangguan kesehatan lainnya.
Baca Juga:
Tips yang dibagikan untuk masyarakat yang terdampak bencana kabut asap akibat Karhutla ini diharapkan bisa dilaksanakan, pihaknya juga sudah memberikan tips tersebut kepada PMI provinsi, kota maupun kabupaten yang daerahnya terdampak bencana tersebut.
"PMI pun sudah membuka berbagai pelayanan untuk membantu warga terdampak bencana kabut asap seperti membuka ruang sehat bebas asap di beberapa lokasi seperti di Riau dan Kalimantan, membagikan masker, pemeriksaan kesehatan dan lainnya," tambahnya.

Eka mengatakan informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 19 September wilayah terdampak kabut asap meliputi beberapa daerah seperti Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
Di lokasi terdampak itu jajaran PMI sudah diterjunkan untuk membantu warga sekaligus menurunkan ambulan dan tim pertolongan pertama untuk menyisir permukiman dalam memberikan pelayanan. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta

Operasi Terpadu Bikin Penanganan Karhutla Efektif, BNPB Siaga Sampai September 2025

Bongkar Rahasia di Balik Penurunan Drastis Karhutla Indonesia, Dari Jutaan Hektare Menjadi Ratusan Ribu Saja

Kemenhut Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Tahap ke-3 Kendalikan Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau

Kemenhut Segel 10 Perusahaan Diduga Bakar Lahan, 2 Diberi Sanksi Administrasi

Berbagai Daerah Rawan Karhutla di Kalsel, BMKG Minta Pemda Waspada Sampai 18 Agustus 2025

Peneliti IPB Ungkap Strategi Cerdas Tekan Karhutla dengan Padukan AI dan Keterlibatan Masyarakat

Presiden Prabowo Perintahkan Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan Saat Kemarau Ini

Karhutla di Jambi Meluas, Menteri LH Perintahkan Pantau dan Jaga Lahan Gambut

Titik Panas di Kaltim Meningkat, Rata-Rata Harian di Atas 100 Titik
