Tips Hidup Ramah Lingkungan ala Puteri Indonesia Lingkungan 2023

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Sabtu, 26 Agustus 2023
Tips Hidup Ramah Lingkungan ala Puteri Indonesia Lingkungan 2023

Puteri Indonesia Lingkungan 2023 Yasinta Aurellia). (Foto: Instagram@yasintaaurel)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KUALITAS udara yang memburuk di sejumlah wilayah membuat kita seharusnya memulai hidup ramah lingkungan.

Yasinta Aurellia, Puteri Indonesia Lingkungan 2023, memberikan tips bagaimana cara memulai hidup ramah lingkungan untuk meminimalisasi timbunan sampah dan polusi dengan melakukan langkah kecil terlebih dahulu.

Yasinta mengatakan ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memulai gaya hidup berkelanjutan. Salah satunya dengan pemakaian kosmetik atau produk kecantikan isi ulang (refill) agar tidak menambah sampah kemasan produk tersebut.

"Kosmetik itu juga menyumbang sampah karena packaging-nya," kata Yasinta, dilansir ANTARA, Rabu (23/8).

Baca juga:

Tren Ramah Lingkungan kini Merambah Dunia Fesyen

Tips Hidup Ramah Lingkungan ala Puteri Indonesia Lingkungan 2023
Yasinta mengatakan ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memulai gaya hidup berkelanjutan. (Foto: Instagram@yasintaaurel)


Produk kecantikan isi ulang kini sudah banyak tersedia oleh beberapa merek sehingga tidak terlalu sulit untuk menemukannya. Produk isi ulang menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi sampah berlebih dari kemasan produk kecantikan.

Selain produk kecantikan, menggunakan transportasi umum juga bagian dari gaya hidup ramah lingkungan. Tingkat pencemaran udara di Indonesia saat ini sudah berada di tahap mengkhawatirkan sehingga disarankan untuk menggunakan transportasi umum.

Jika ingin lebih aktif bergerak, Yasinta menyarankan untuk berjalan kaki saat bepergian. Meskipun belum dapat dilakukan secara efektif karena prasarana untuk pejalan kaki di Indonesia masih kurang baik, berjalan kaki ke tempat-tempat tertentu jauh lebih baik dibandingkan menggunakan transportasi pribadi.

“Dari sisi fesyen, kadang kita tidak sadar kalau baju-baju yang kita beli di mal juga termasuk ‘fast fashion’”, kata Yasinta.

Baca juga:

Generasi Z dan Milenial Lebih Pilih Produk Ramah Lingkungan

Tips Hidup Ramah Lingkungan ala Puteri Indonesia Lingkungan 2023
Membeli pakaian atau produk fesyen bekas agar tidak menambah volume sampah di lingkungan. (Foto: Unsplash/Amy Shamblen)


"Fast Fashion" kerap berganti dalam waktu yang sangat singkat sehingga berpotensi menyumbang sampah tekstil ke lingkungan atau Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Yasinta juga menyarankan untuk membeli pakaian atau produk fesyen bekas agar tidak menambah volume sampah di lingkungan. Namun, tetap cermat untuk memilih pakaian yang masih layak pakai dan sesuai dengan selera masing-masing.

Begitu pun dengan menghindari makanan terbuang sia-sia. “Kita bisa meminimalisir food waste dengan menghabiskan makanan kita sendiri,” kata Yasinta.

Menurutnya, makanan yang berakhir menjadi sampah sangat disayangkan karena banyaknya sampah makanan yang dihasilkan setiap hari. Oleh sebab itu, ia menyarankan agar pelaku bisnis di industri makanan ataupun ritel dapat melakukan tindakan tegas terhadap konsumen yang tidak menghabiskan makanan mereka.

"Mereka mungkin bisa melakukan denda ketika konsumen tidak menghabiskan makanan, seperti restoran 'All You Can Eat'," tutup Yasinta. (and)

Baca Juga:

Jualain dengan Menjadi Mitra Usaha Galon Air Mineral Berkualitas

#Ramah Lingkungan #Polusi Udara
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Pagi Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia, Nomor 1 Kota di Afrika
Jakarta menempati peringkat kedua kota dengan udara terburuk di dunia dengan indeks AQI di angka 172
Wisnu Cipto - Senin, 25 Agustus 2025
Pagi Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia, Nomor 1 Kota di Afrika
Indonesia
Jakarta Susun Mitigasi Kurangi Emisi GRK 30 Persen hingga 2030
Langkah konkret dalam penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon (NEK) sekaligus pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK).
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 24 Agustus 2025
Jakarta Susun Mitigasi Kurangi Emisi GRK 30 Persen hingga 2030
Indonesia
Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia
Kualitas udara di Jakarta terburuk kedua di dunia, Sabtu (23/8) pagi. Jakarta berada di angka 177 atau masuk kategori tidak sehat.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia
Fun
Ketika Udara Bersih Menjadi Kebutuhan: Solusi Praktis untuk Lingkungan Sehat di Rumah
Indonesia tercatat sebagai negara dengan tingkat polusi udara tertinggi di kawasan Asia Tenggara.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Ketika Udara Bersih Menjadi Kebutuhan: Solusi Praktis untuk Lingkungan Sehat di Rumah
Indonesia
4 Hari Berturut Kualitas Udara Jakarta Masuk 4 Besar Kota Terburuk di Dunia
Sepekan ini kualitas udara Indonesia dalam empat hari berturut masuk kategori empat besar kota paling tidak sehat di dunia.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025
4 Hari Berturut Kualitas Udara Jakarta Masuk 4 Besar Kota Terburuk di Dunia
Indonesia
Udara Jakarta Terburuk Kedua Dunia Setelah Kemarin Nomor 4, Warga Diimbau Pakai Masker
Kualitas udara Jakarta pagi ini semakin buruk dibandingkan kemarin.
Wisnu Cipto - Selasa, 22 Juli 2025
Udara Jakarta Terburuk Kedua Dunia Setelah Kemarin Nomor 4, Warga Diimbau Pakai Masker
Indonesia
Hari Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk ke-4 Dunia, Nomor 1 Kinshasa
Masyarakat rentan atau kelompok sensitif disarankan untuk menghindari aktivitas luar ruangan, memakai masker, menutup jendela, dan menggunakan penyaring udara.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Hari Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk ke-4 Dunia, Nomor 1 Kinshasa
Indonesia
Menteri LH: Kendaraan Berat Tak Lolos Uji Emisi Kena Sanksi
Kendaraan berat kategori N dan O yang tidak lolos uji emisi akan terkena sanksi tegas berupa Tindak Pidana Ringan (Tipiring).
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Juli 2025
Menteri LH: Kendaraan Berat Tak Lolos Uji Emisi Kena Sanksi
Indonesia
Pemprov DKI Libatkan Daerah Aglomerasi untuk Atasi Polusi Udara Jakarta
Penurunan kualitas udara di Jakarta juga dipengaruhi kondisi meteorologi dan kontribusi dari daerah-daerah aglomerasi di sekitarnya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Juli 2025
Pemprov DKI Libatkan Daerah Aglomerasi untuk Atasi Polusi Udara Jakarta
Indonesia
Jakarta Dihantam Polusi Terburuk Ketiga Dunia pada Selasa (15/7), Warga Diminta Pakai Masker Saat di Luar Ruangan
Dalam upaya mengatasi masalah ini, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta telah meluncurkan platform pemantau kualitas udara terintegrasi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
Jakarta Dihantam Polusi Terburuk Ketiga Dunia pada Selasa (15/7), Warga Diminta Pakai Masker Saat di Luar Ruangan
Bagikan