Kesehatan

Tips Ampuh Mengatasi Perut Kembung

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 02 Mei 2022
Tips Ampuh Mengatasi Perut Kembung

Kenali sejumlah penyebab perut kembung dan cara mengatasinya. (Foto: pixabay/hansmartinpaul)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PERUT kembung setelah makan merupakan kejadian umum pada sebagian orang. Tapi, apabila perut kembung setiap kali kamu makan, kamu harus mencari bantuan medis. Hal itu dipaparkan oleh ahli gastroenterologi dari Cedars-Sinai Dr. Ali Rezaie.

Menurutnya, seseorang yang mengalami kembung lebih sering dari yang lain bisa terjadi karena sejumlah faktor. Termasuk sindrom iritasi usus besar, intoleransi makanan, siklus menstruasi, makan terlalu cepat, hingga terlalu banyak serat. Selain itu, penyebab kembung lainnya yakni pertumbuhan berlebih bakteri usus kecil yang berlebihan.

"Setelah makan, bakteri ini memfermentasi makanan, khususnya karbohidrat dan menghasilkan sejumlah produk samping dan gas seperti metana, hidrogen, dan hidrogen sulfida," ujar Dr. Ali Rezaie dikutip dari Insider. Gas-gas yang dihasilkan tersebut di dalam usus bisa bermanifestasi sebagai kembung. Apabila kamu memiliki sindrom iritasi, maka kamu mungkin mengalami kembung yang signifikan setelah makan.

Baca juga:

Amankah Olahraga Saat Perut Kosong? Begini Penjelasan Ilmiahnya

Ada sejumlah penyebab perut kembung. (Foto: pixabay/mohamed_hassan)

Selain perut yang membuncit setelah makan, gejala lain yang kamu perlu waspadai yaitu perubahan kebiasaan buang air besar, sendawa, perut kembung yang berlebihan, ketidaknyamanan perut, mual, muntah, perubahan berat badan, serta ada darah dalam pup.

Namun kamu tak perlu khawatir, karena untuk mengatasi perut kembung ada empat cara yang bisa kamu lakukan. Pertama beri jeda antara waktu makan. Usus kecil menjaga dirinya tetap bersih dengan memindahkan makanan yang tidak tercerna ke susus besar, hal itu terjadi setiap dua jam sekali ketika kamu tidak makan.

Karena itu, sebaiknya kamu tunggu beberapa jam setiap kali makan berat atau camilan sebelum makan lagi apabila memungkinkan.

Tips yang kedua yaitu makan perlahan. Menurut gastroenterologi Hardeep Singh, kamu menghirup lebih sedikit udara dengan mengunyah makanan lebih lama dan makan perlahan. Bila lebih sedikit udara, berarti lebih sedikit kembung.

Ketiga, minum lebih banyak air. Karena, mengonsumsi terlalu banyak natrium bisa menyebabkan kembung, dan minum banyak air bisa membantu mengeluarkannya.

Baca Juga:

Kenali Beberapa Gangguan Kondisi Kesehatan Akibat Kedinginan di Tempat Liburan

Minum Air lebih banyak bisa mengatasi perut kembung (Foto: pixabay/explorebob)

Tips keempat, cobalah untuk diet rendah fermentasi. Dr. Ali mengatakan, memakan hidangan dengan fermentasi rendah bisa membantu mengurangi gejala akibat pertumbuhan berlebih bakteri usus kecil. Namun, dibutuhkan penelitian lebih lanjut tentang hal itu.

Menurut konsultan ahli diet gastroenterologi Kirsten Jackson, makanan yang sangat mudah difermentasi sepeti pemanis buatan, kembang kol, kacang-kacangan, dan brokoli menghasilkan gas. Jadi, mengurangi asupan makanan-makanan tersebut bisa membantu untuk mengatasi kembung.

Tapi perlu diingat bahwa kacang-kacangan, brokoli, dan kembang kol punya banyak manfaat kesehatan lainnya. Seperti menyediakan serat yang penting bagi kesehatan usus. Karena itu, kamu tidak boleh sama sekali berhenti mengonsumsinya.

"Sebagai aturan praktis, diet yang memiliki lebih sedikit karbohidrat dan lebih banyak protein menyebabkan kembung lebih sedikit," kata Dr Ali. Apabila kamu tidak yakin atau kerap merasa kembung hingga terasa sakit, segeralah pergi ke dokter terdekat untuk diperiksa lebih lanjut. (Ryn)

Baca Juga:

Ingin Perut Kamu Sixpack dalam 30 Menit? Begini Caranya

#Kesehatan #Perut Kembung #Tips Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan