Tips Ampuh Kurangi Risiko Gigi Berlubang Saat Puasa
 Raden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 17 April 2022
Raden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 17 April 2022 
                Kenali beberapa tips untuk mengurangi risiko gigi berlubang (Foto: pixabay/geralt)
GIGI berlubang merupakan kondisi gigi yang rusak karena terkikisnya lapisan terluar gigi (enamel). Kondisi tersebut disebabkan oleh penumpukan bakteri di mulut, lantaran sering mengonsumsi makanan manis dan tidak menjaga kebersihan mulut. Nah, di ramadan ini tentu kamu pasti jadi sering mengonsumsi makanan manis ketika berbuka. Lantas bagaimana agar kamu terhindar dari gigi berlubang di ramadan ini?
Untuk mencegah risiko gigi berlubang, drg. Rosdiana Nurul Annisa, Sp.KG dari RS Pelni menjelaskan agar kamu menyantap makanan beserat pada saat sahur dan berbuka puasa selama Ramadan. Menurutnya, hal itu bisa membantu mengurangi risiko terjadinya karies atau gigi berlubang.
 
Baca Juga:
"Perbanyak makanan berserat seperti buah dan sayur karena saat mengunyah makanan tersebut, ada stimulasi pengeluaran air liur," kata Rosdiana seperti yang dikutip dari Antara.
Dokter Rosdiana menjelaskan air liur berfungsi untuk membersihkan rongga mulut, sehingga memunculkan risiko karies atau gigi berlubang. Lubang pada gigi bisa memengaruhi kesehatan, karena mulut merupakan tempat masuknya bakteri.
Bahkan, gigi berlubang yang kian parah, bisa menyebabkan peradangan, dan membuat pembuluh darah dalam mulut terbuka, dan bisa dimasuki bakteri. Setelah masuk ke sirkulasi darah, mikroorganisme akan masuk ke organ tubuh lain.
Menurut Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Kementerian Kesehatan, jumlah buah serta sayur yang dibutuhkan dalam sekali makan, yakni semangkuk sayur sedang setara 150 gram. Asupan buah untuk sekali makan dapat berupa dua potong sedang pepaya (150 gram), dua buah jeruk sedang (110 gram) atau satu buah pisang ambon ukuran kecil (50 gram).
Baca Juga:
Meski Gorengan Paling Dirindukan, Dokter Sarankan Awali Buka Puasa Minum Air Putih
 
Ketika kamu berpuasa, mulut tentu akan menjadi lebih kering. Dalam menjaga kesehatan mulut kering selama berpuasa, dokter Rosdiana mengingatkan untuk selalu memerhatikan asupan cairan setiap hari.
"Setiap orang sebaiknya mengonsumsi air putih sebanyak 1,5 liter atau delapan gelas per hari. Dua gelas saat sahur, empat gelas setelah buka puasa dan dua gelas setelah tarawih," jelas Rosdiana.
Sepanjang bulan Ramadan, menjaga kebersihan mulut dan gigi sangat penting dilakukan. Caranya, dengan menyikat gigi setelah sahur dan sebelum tidur. Untuk menyikat gigi dapat dilakukan setidaknya 30 menit setelah sahur, bisa juga ditambah dengan benang gigi untuk menjangkau makanan yang terselip. (ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
 
                      Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
 
                      The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
 
                      DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
 
                      [HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png) 
                      Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
 
                      Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
 
                      Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
 
                      Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
 
                      Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
 
                      




