Tip Sederhana untuk Atasi Kulit Terbakar Matahari

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Desember 2023
Tip Sederhana untuk Atasi Kulit Terbakar Matahari

Ketahui cara mengatasi kulit terbakar akibat matahari. (Foto: Pexels/Oleksandr)

Ukuran:
14
Audio:

PAPARAN sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kulit terbakar. Kondisi ini akan menimbulkan rasa panas dan kemerahan yang tidak nyaman pada kulit. Mengatasi masalah kulit terbakar, sejumlah tip sederhana dapat dilakukan untuk membantu meredakan rasa panas serta merawat kulit yang terkena dampak buruk sinar UV.

Seperti dikabarkan Alodokter, kulit yang terbakar karena matahari sering kali terjadi ketika seseorang berjemur terlalu lama di bawah paparan sinar matahari. Tak hanya mengganggu penampilan, kondisi ini juga menimbulkan rasa perih yang amat terasa di kulit.

Kulit terbakar atau sunburn adalah kondisi kulit yang terjadi akibat paparan sinar UV terlebih dari matahari. Kondisi ini umumnya timbul dalam waktu beberapa jam setelah terpapar teriknya sinar matahari tanpa menggunakan sunscreen atau pakaian tertutup.

Baca juga:

Waspadai Kanker Kulit, Hindari Paparan Sinar Matahari

Jika mengalami sunburn, kulit akan berwarna kemerahan dan disertai bengkak, gatal, hingga terasa hangat juga sakit ketika disentuh. Dalam beberapa kasus, kulit terbakar sinar matahari, parahnya dapat mengalami kerusakan yang cukup parah, seperti melepuh dan mengelupas.

Penanggulangan terhadap kulit yang terbakar matahari bertujuan untuk meredakan gejala yang muncul. Saat kulit mengalami kondisi seperti ini, maka kamu bisa mencoba beberapa cara untuk meminimalkan gejala yang dialami serta membantu proses pemulihan kulit.

Berendam dengan air dingin mampu mengurangi perihnya kulit terbakar. (Foto: Pexels/Cottonbro Studio)

Kompres dingin di kulit

Kulit yang terbakar matahari, biasanya mengalami peradangan yang ditandai dengan kemerahan. Cara mudah menanggulangi hal tersebut dengan mengompres handuk dingin selama 10 sampai 15 menit.

Berendam dengan bahan alami

Kamu juga bisa merawat kulit yang melepuh dengan mandi atau berendam air dingin selama 15 menit. Namun, hindari berendam di kolam yang mengandung klorin karena dapat menyebabkan kulit semakin iritasi.

Baca juga:

Perlindungan Tepat untuk Kulit Sehat, Tak Perlu Takut Paparan Matahari

Gel lidah buaya dianggap baik untuk mengatasi perihnya kulit disebabkan matahari. (Foto: Pexels/Hype International)

Gunakan bahan alami di dapur

Banyak bahan alami di dapur yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi perih dan kulit mengelupas. Seperti timun, madu, lidah buaya, minyak zaitun, dan lainnya. Alasannya, karena bahan tersebut memiliki kandungan antioksidan, antinyeri, dan antiradang yang alami dan mampu memulihkan kondisi rusaknya kulit akibat matahari.

Perbanyak minum air

Jika kulit kamu terbakar karena matahari, kulit akan nampak kering dan kamu sangat berisiko mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, wajib untuk kamu mencoba banyak minum air putih atau jus buah untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.

Konsumsi obat-obatan

Bila muncul rasa nyeri, kamu bisa meringankan dengan mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen dan paracetamol. Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi obat oles seperti kortikosteroid untuk meredakan peradangan pada kulit. Namun, penggunaan obat tersebut sebaiknya kamu konsultasikan pada dokter terlebih dahulu. (zvw)

Baca juga:

Nutrisi untuk Melindungi Kulit dari Sinar UV

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan