Nutrisi untuk Melindungi Kulit dari Sinar UV
Konsumsi makanan sehat untuk melindungi kulit dari sinar UV. (Foto: Unsplash/Brooke Lark)
BEBERAPA hari belakangan ini, cuaca di Indonesia terasa panas dan bikin gerah. Oleh karena itu, kamu harus memperhatikan kesehatan kulit agar terhindar dari kerusakan akibat sinar ultraviolet (UV).
"Makanan dan nutrisi tertentu dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV," kata dokter spesialis kulit dr Arini Widodo, SpKK, seperti dilansir ANTARA, Rabu (26/4).
Arini menjelaskan, nutrisi-nutrisi tersebut di antaranya antioksidan, asam lemak omega-3, karotenoid, vitamin C, vitamin E, hingga polifenol. Menurut dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu, antioksidan dapat membantu menetralisir radikal bebas yang dihasilkan oleh paparan sinar UV yang dapat merusak sel-sel kulit.
"Makanan kaya antioksidan meliputi buah-buahan dan sayuran seperti beri, sayuran berdaun hijau, dan paprika, kemudian juga kacang-kacangan dan biji-bijian utuh," kata Arini.
Sedangkan asam lemak omega-3, lanjut Arini, memiliki sifat anti-inflamasi dan mungkin dapat membantu melindungi dari luka bakar matahari dan kerusakan kulit lainnya yang disebabkan oleh radiasi UV.
Baca juga:
Perangkat Teknologi Sinar UV Diuji untuk Tangani Virus di Pesawat
Adapun makanan yang kaya asam lemak omega-3 meliputi ikan berlemak seperti salmon, makarel, dan sarden, kacang walnut, biji rami, dan biji chia. Kemudian karotenoid, merupakan pigmen yang ditemukan di tumbuhan nan membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Karotenoid bisa ditemukan di wortel, ubi jalar, tomat, dan semangka.
Lalu vitamin C berperan dalam produksi kolagen dan dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV. Sumber vitamin C ada di buah-buhan sitrus, stroberi, kiwi, dan brokoli.
Arini melanjutkan, vitamin E merupakan antioksidan yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV jika dikonsumsi bersama antioksidan lain seperti vitamin C. Kamu dapat memperoleh vitamin E dari almond, biji bunga matahari, dan bayam.
Baca juga:
Terakhir, nutrisi lain yang bermanfaat melindungi kulit dari sinar UV dan mengurangi peradangan adalah polifenol yang biasa ditemukan dalam teh hijau.
"Mereka bukan pengganti tabir surya dan pakaian pelindung, tidak bisa menggantikan fungsi tabir surya. Jadi, tetap penting untuk mengikuti pedoman proteksi dari sinar matahari yang sesuai untuk meminimalkan risiko kerusakan kulit akibat paparan sinar UV," kata Arini.
Selain nutrisi dari makanan, Arini tetap merekomendasikan penggunaan tabir surya dengan SPF minimal 30 dan memberikan perlindungan UVA dan UVB. (and)
Baca Juga:
Memilih Tabir Surya yang Aman bagi Ibu Hamil
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas