Tabir Surya Bisa Menimbulkan Alergi


Ciri pertamanya adalah merah-merah. (Foto: freepik/freepik)
TIDAK semua orang cocok menggunakan tabir surya. Meskipun baik untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari, beberapa orang bisa alergi terhadap tabir surya. Bahkan, tak hanya alergi, beberapa orang juga bisa mengalami iritasi karena pemakaian krim ini.
Dilansir brydie, alergi pada tabir surya umumnya dialami oleh mereka yang memiliki kulit sensitif seperti meradang atau kering. Efek alergi ini biasanya akan terlihat setelah pemakaian dan terkena paparan sinar matahari.
Baca Juga:
Alergi akan memicu reaksi lainnya seperti kulit memerah dan gatal-gatal. Alergi jenis ini, biasa terjadi karena adanya reaksi dari kandungan yang terdapat di tabir surya ketika terkena paparan sinar matahari. Kandungan seperti methoxycinnamate, benzophenone-2, dan benzophenone-3 tidak cocok untuk beberapa orang. Begitu pula tabir surya yang mengandung pewangi dan pewarna, akan menimbulkan reaksi pada orang tertentu.

Namun, kamu tidak perlu khawatir. Ada satu cara untuk memastikan apakah kamu alergi terhadap tabir surya atau tidak. Coba oleskan sedikit tabir surya ke lokasi yang tersembunyi seperti pergelangan tangan atau di belakang telinga. Apabila kulit kamu bereaksi, segera hentikan pemakaian tabir surya.
Meski kamu sudah terlanjur alergi, segera lakukan perawatan di rumah. Dilansir webmd, kulit alergi biasa diatasi dengan cara mengompresnya menggunakan air dingin untuk menenangkan ruam. Selain itu, kamu juga dapat menggunakan masker oatmeal dan krim gatal untuk mengatasi alergi.
Baca Juga:
Namun, jika kondisimu sudah terlalu parah, sebaiknya langsung berkonsultasi kepada dokter kulit dan tanyakan tabir surya apa yang cocok untuk kulit sensitif.

Apabila kamu tidak mengalami alergi, rutinlah memakai tabir surya. Selain melindungi kulit dari sinar matahari, tabir surya dapat memperlambat proses penuaan, mencegah flek hitam, mencegah kulit terbakar, dan menjaga kesehatan kulit wajah.
Pemakaian tabir surya selain di siang hari juga diperlukan pada malam hari. Tabir surya juga harus digunakan di dalam ruangan, karena cahaya matahari dapat masuk melalui sela-sela jendela. Selain itu, sinar blue light dari smartphone juga dapat mempengaruhi kesehatan kulitmu, tabir surya dapat mengatasinya. (nbl)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia

Penggunaan Steroid Bentuk Dioles Maupun Diminum Sebabkan Ketergantungan, Bisa Akibatkan Masalah Kulit

Blackmores Hadirkan Ultimate Vibrant Skin untuk Kulit Cerah dan Sehat dari Dalam

Produk Kecantikan Rambut Indonesia Tembus Pasar Italia, Surplus Dagang Diharapkan Terus Naik

Kamu Juga Bisa Nih, Pakai Perawatan Kulit Harian ala Jennifer Coppen

Dukung Generasi Muda, Jenama Kecantikan Lokal Ini Hadirkan Brightening Serum Bersama Hearts2Hearts

Terobosan Formula Skincare Maju Pesat, Sayang Packaging tak Inklusif

Klinik Kecantikan Premium Natasha Luxe Hadir dengan Layanan Terbaru Stem Cell Therapy

Tren Kecantikan Indonesia Berkembang Pesat, Konsumen Minati Prosedur Noninvasif dengan Teknologi Aman dan Tesertifikasi
