Tip Menjadi Ibu ala Merry Riana

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 24 Oktober 2023
Tip Menjadi Ibu ala Merry Riana

Merry Riana, seorang ibu sekaligus pebisnis. (Foto: Merahputih.com/Andreas Pranatalta)

Ukuran:
14
Audio:

MENJADI ibu tidak pernah mudah. Apalagi harus menanggung beban ganda: mengurus anak sambil bekerja. Belum lagi tambahan kegiatan di luar rumah seperti hangout dengan teman-teman misalnya.

Setiap ibu tentu pernah mengalami stres. Apalagi ia tetap harus bekerja dan mengurus pekerjaan kantor serta rumah sekaligus. Namun, jangan sampai hal tersebut justru membuat Bunda menjadi tidak bisa menikmati hari dan kehilangan kebahagiaan.

Oleh karena itu, motivator, pebisnis, sekaligus ibu, Merry Riana membagikan beberapa tips menjadi ibu yang dapat mengurus segalanya.

"'I' yang pertama itu istirahat. Menurut saya, ini penting banget untuk punya waktu istirahat, apalagi sebagai perempuan yang semuanya ingin dikerjakan. Itu naluri seorang ibu," kata Merry di acara ulang tahun ketujuh Titipku, beberapa waktu lalu.

Baca juga:

Rekomendasi FIlm Indonesia tentang Perempuan Tangguh

Tips Menjadi Ibu ala Merry Riana
Seorang ibu harus bisa membagi waktu. (Foto: Unsplash/Hello Revival)


Menurut Merry, punya waktu istirahat dapat memberi peluang bagi ibu untuk berhenti sejenak dan memprioritaskan keluarga sehingga mereka dapat menyayangi diri sendiri dan keluarga. Kelangsungan ini tentu tidak hanya sesaat, melainkan selamanya. Ibu butuh istirahat secara fisik dan mental.

"Karena kalau kita capek, sebagai ibu tuh kadang bawaannya jadi gampang marah, tersinggung, sedikit aja bawaannya cepat naik darah karena kurang istirahat. Jadi, sesibuk-sibuknya ibu, harus istirahat sejenak," kata Merry.

"Setelah itu 'B', buat saya harus bisa bagi waktu dan bagi tugas. Saya selalu memasukkan ke jadwal. Sebagai ibu yang punya anak, atau harus perform, ada acara, makan-makan, selalu dijadwalkan. Kalau kita tidak bisa memprioritaskan, lama-lama waktu akan berjalan begitu saja dan tidak optimal," lanjutnya.

Selain bagi waktu, tentu seorang ibu juga harus bisa membagi tugas. Merry menekankan, ibu harus berani mendelegasikan pekerjaan.

Baca juga:

Pisang Gandeng Bikin Ibu Hamil Lahirkan Bayi Kembar Siam?

Merry Riana sebagai brand ambassador Titipku. (Foto: Merahputih.com/Andreas Pranatalta)


"Kalau ada bantuan dan orang mau bantu, it's okay enggak apa-apa. Dan pekerjaan yang ada di rumah itu sebenarnya orang-orang rumah mau kok membantu, seperti suami saya semenjak kita punya anak," kata Merry yang juga menjadi konten kreator di Youtube.

Yang terakhir, 'U', Merry mengajak ibu-ibu mengunduh aplikasi yang membantu ibu mengerjakan tugas hariannya. Misalnya aplikasi Titipku yang ditujukan untuk mempermudah belanja kebutuhan sehari-hari seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.

"Begitu diunduh, kamu bisa melihat banyak hal disitu. Saya yakin yang pertama kali muncul ada promo diskon. Ada daging ayam harganya segini murah, ikan segini, dan setiap hari harganya beda. Temukan pasar terdekat dan siapa tahu bisa membuat jadi ibu yang produktif," tutup Merry. (and)

Baca juga:

Ibu Hamil, Perhatikan Hal Penting Ini Sebelum Bepergian Jauh Naik Bus

#Ibu Muda Kreatif #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Lifestyle
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Untuk skizofrenia, faktor risikonya mencakup genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Fun
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Skizofrenia dapat menurunkan kualitas hidup secara signifikan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Penderita GB I, mengalami setidaknya satu episode manik yang berlangsung selama seminggu atau lebih.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Perasaan insecure selalu berkaitan dengan kepercayaan diri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 Februari 2025
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Bagikan