Tip Mengolah Daging Sapi Agar Tetap Juicy dan Empuk


Menyimpan daging dengan benar juga ada tipsnya. (Foto: Unsplash/Victoria Shes)
BICARA soal aneka hidangan Nusantara, kurang lengkap rasanya jika tidak membahas makanan yang berbahan dasar daging sapi. Sate, rendang, hingga steak adalah beberapa olahan makanan berbahan dasar daging sapi yang biasanya kita santap sehari-hari.
Agar hasil masakan berbahan sapi bisa maksimal, kita perlu memperhatikan cara mengolah daging sapi. Tujuannya agar daging sapi tetap juicy, empuk, dan tidak amis. Berikut cara mengolah daging sapi yang baik ala Titipku, platform startup e-grocery, seperti tersua dalam siaran pers yang dikirimkan kepada Merahputih.com.
Baca juga:

1. Pilih Daging Berkualitas Tinggi
Pilihlah daging sapi berkualitas tinggi. Daging yang baik memiliki warna merah segar dan lemak yang terdistribusi dengan baik.
Pastikan juga untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa dan lakukanlah penyimpanan yang baik jika daging tidak langsung diolah setelah dibeli. Kamu bisa membeli daging sapi segar di pedagang daging lewat aplikasi Titipku.
2. Perhatikan Jenis Potongan Daging
Beberapa potongan daging lebih cocok untuk dimasak dengan metode tertentu. Misalnya potongan daging yang banyak mengandung kolagen (seperti bagian di sekitar tulang), lebih baik dimasak dengan metode memasak lambat untuk mendapatkan hasil yang empuk.
3. Penyesuaian Suhu Daging
Keluarkan daging dari lemari es dan biarkan mencapai suhu ruangan sebelum dimasak. Tahap ini sering juga disebut sebagai tahap thawing. Penyesuaian suhu daging dapat membantu menghasilkan masakan yang matangnya lebih merata.
Untuk proses thawing, ada beberapa teknik yang bisa dilakukan, diantaranya merendam daging yang terbungkus rapat dalam air dingin, memindahkan daging dari freezer ke kulkas pendingin, hingga menggunakan microwave yang memiliki opsi thawing.
Baca juga:
Sambut Idul Adha, Simak Tips Mengolah Daging Kurban Biar Naik Kelas

4. Istirahatkan Daging setelah Dimasak
Hindari kebiasaan menekan daging saat dimasak. Ini dapat membuat jus daging keluar sehingga
mengurangi kelembapan dan keempukan dari daging.
Setelah dimasak, biarkan daging sebentar sebelum dipotong. Tahap ini sering disebut tahap resting. Proses ini memungkinkan jus dalam daging tersebar merata, membuatnya tetap juicy.
Tahap resting biasanya memakan waktu sekitar 10 menit setiap 500 gram daging, atau selama lima menit untuk daging setebal 2,3 sentimeter.
Jika kamu langsung memotong daging tanpa melalui tahap resting, jus daging akan bocor ke piring sehingga daging terasa kering dan lebih alot.
5. Tambahkan Bumbu
Garam dapat membantu mempertahankan kelembapan daging. Kamu bisa menggunakan teknik menambahkan sedikit garam dan jangan berlebihan. Untuk menambah cita rasa, jangan lupa tambahkan bahan asam seperti jeruk, cuka, atau anggur saat marinasi.
Asam membantu melembutkan serat daging sehingga dapat membantu mengempukkan daging. (and)
Baca juga:
Chef Stefu Bagikan Tips Olah Daging Kurban
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
DPR Dorong Pemerintah Libatkan Peternak Kecil dalam Program Sapi Merah Putih

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern

Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah

Stok Diklaim Melimpah Tapi Harga Daging Tinggi, Asosiasi Pedagang Curiga Ada Permainan

Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen

Menilik Deretan Menu Spesial ala Future Menu 2025 Ramaikan Industri Kuliner Indonesia
