Tiongkok Uji Klinis Vaksin COVID-19 Tahap Ketiga di UEA

Vaksin corona dikembangkan (Ant)
Merahputih.com - Vaksin COVID-19 yang dikembangkan Tiongkok memasuki tahap ketiga uji klinis dan akan dilakukan terhadap manusia di Uni Emirat Arab.
Hal itu merupakan uji klinis pertama di luar negeri untuk vaksin yang dikembangkan Tiongkok dan menandai pentingnya perkembangan penggunaan dan pemanfaatan vaksin bagi seluruh umat manusia.
Media di Tiongkok, Rabu (24/6) menyatakan bahwa acara pembukaan uji klinis tahap ketiga vaksin inaktif yang dikembangkan China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) digelar secara daring di Beijing dan Wuhan serta Abu Dhabi, UEA, pada Selasa (23/6).
Baca Juga
Ilmuwan Tiongkok Mulai Uji Coba Vaksin COVID-19 Tahap Dua ke Manusia
Menteri Kesehatan UEA Abdul Rahman Mohammed Al Oweis telah mengeluarkan surat persetujuan kepada Sinopharm untuk melakukan uji klinis tersebut, demikian pernyataan tertulis Sinopharm.
Kerja sama lintasnegara dalam uji klinis tahap ketiga antara Tiongkok dan UEA tidak hanya mencerminkan keberhasilan kerja sama internasional dalam penelitian dan pengembangan vaksin, melainkan juga bagian dari pentingnya kemitraan strategis antarkedua negara, demikian Duta Besar Tiongkok untuk UEA Ni Jian dalam acara peresmian yang berlangsung secara daring itu.
Group 42 yang berkantor pusat di Abu Dhabi yang akan bekerja sama dengan Sinopharm dalam uji klinis mendatang telah menyediakan perangkat kecerdasan artifisial (AI) untuk penelitian-penelitian vaksin virus corona jenis baru itu.

Wuhan Institute of Biological Products yang berafiliasi dengan Sinopharm pada 16 Juni telah mengumumkan bahwa kandidat vaksin inaktif tidak menunjukkan dampak buruk pada manusia dalam uji klinis dua fase sebelumnya.
Pihaknya mengklaim bahwa vaksin yang dikembangkannya itu merupakan vaksin pertama di dunia yang menunjukkan imunogenisitas dan keamanan yang sangat bagus.
Sebelumnya 180 relawan yang bekerja di Sinopharm telah disuntik dengan kandidat vaksin tersebut.
Saat ini lebih dari 1.000 karyawan Sinopharm telah disuntik secara sukarela dan hasilnya menunjukkan bahwa vaksin tersebut aman dan efektif, dampak buruknya jauh lebih rendah daripada vaksin lain yang juga sedang diuji coba, demikian klaim Sinopharm, BUMN Tiongkok yang bekerja di bidang farmasi itu.
Pada 12 April vaksin tersebut telah mendapatkan persetujuan uji klinis tahap pertama dan kedua di Kabupaten Wuzhi, Provinsi Henan.
Baca Juga:
Klaster Baru COVID-19 Pasar Xinfadi Tiongkok, Begini Prediksi Para Ahli Terkait Asal Mulanya
Seperti diberitakan Antara sebelumnya, perusahaan tersebut juga telah membangun ruang kerja produksi dengan keamanan biologi sangat ketat yang nantinya dapat membantu menjamin kelancaran distribusi vaksin dalam situasi darurat.
Pada 15 April, Beijing Institute of Biological Products yang juga berafiliasi dengan Sinopharm menyatakan kemampuannya memproduksi 120 juta dosis vaksin COVID-19 per tahun, sementara Wuhan Institute of Biological Products mampu memproduksi 100 juta dosis setiap tahun. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China

Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
![[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates](https://img.merahputih.com/media/ea/1b/85/ea1b85328dfeb974ccf37457c118d123_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara

Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai

Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam

Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya
