Tinjau Sejumlah Lokasi Keramaian Warga, Kapolda Metro Jaya Soroti Pasar Tradisional


Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana tinjau sejumlah lokasi keramaian di Ibu Kota (MP/Kanu)
MerahPutih.Com - Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana melakukan kunjungan ke beberapa titik yang menjadi pusat keramaian warga jelang pelaksanaan new normal beberapa waktu ke depan.
Ketiga titik tersebut adalah Stasiun Gambir, Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia dan Pasar Tanah Abang.
Baca Juga:
Masih Ditutup, Wisatawan Nekat Terobos Masuk ke Tempat Wisata di Gunung Kidul
Nana yang didampingi sejumlah pejabat Polda Metro Jaya ini tampak melihat satu per satu obyek yang menjadi keramaian warga. Seperti loker tiket kereta, ruang tunggu penumpang, gerbong, trotoar jalanan dan pasar.

Nana mengatakan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta akan selesai tanggal 4 Juni mendatang.
"Kami daru Kepolisian sesuai arahan pak Presiden, kami sudah mempersiapkan diri dan koordinasi dengan Pangdam untum mempersiapkan diri anggota kami di beberapa lokasi," jelas Nana di Stasiun MRT, Bunderan HI, Jakarta Pusat, Jumat (29/5).
Kapolda Nana melanjutkan, pihaknya sudah melakukan penempatan anggota di lokasi yang ramai.
"Disitu ada keramaian anggota kami melakukan pengamanan atau pengetatan untuk mendisiplinkan masyarakat. Khusus terhadap protokol kesehatan," imbuh Nana.
Nana menyebut nantinya ada 3.972 anggota Polri yang bertugas mendisiplinkan warga. Ia menyebut, Pasar rakyat menjadi lokasi paling banyak terjadi pelanggaran.
"Pasar tradisional paling banyak terjadi pelanggaran. Seperti tak menggunakan masker dan pada penjagaan jarak. Ini sasaran utama pengamanan kami, kedepan akan kami perkuat lagi," ungkap Nana.

Nana juga angkat suara terkait dengan adanya kemungkinan kelonggaran pengamanan yang bisa terjadi.
"Kami tetap konsisten dan tetap humanis," ungkap dia.
Terkait dengan kepatuhan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) di Jakarta, Nana menyebug tongkat kepatuhan warga mencapai 90 persen.
Baca Juga:
Soal 'New Normal', Muhammadiyah: Jangan Sampai Mall Dibuka Tapi Masjid Ditutup!
"Dari sekian ribu hanya 7 orang yang tanpa SIKM, itu menunjukan masyarakat dalam masalah kesadaran dan disiplin sudah cukup tinggi," ucap Nana.
Irjen Nana memastikan, kesiapan Jakarta membut new normal sudah siap dari segi pengamanan.
"Kami upayakan lakukan pencegahan. Ya supaya masyarakat ini betul mematuhi larena sebenernya itu untuk kepentingan yang bersangkutan apa takutnya terkena positif corona nah itu akan merugikam masyarakat," pungkasnya.(Knu)
Baca Juga:
Upaya Bappenas Dalam Mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman COVID-19
Bagikan
Berita Terkait
Polda Metro Jaya Tangkap 1.240 Orang Luar Jakarta Saat Kerusuhan Demo, Mayoritas Warga Jabar dan Banten

Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Kapolda Metro Jaya Pakai Mobil Berpelat Sipil

Habis Pemakaman Affan Kurniawan, Mobil Kapolda Metro Dilempari Massa Ojol Botol Air Mineral

Kapolda Metro Jaya Jadi 'Sasaran' Amarah Pengemudi Ojol, Diteriaki saat Keluar dari Pemakaman Affan Kurniawan

Gubernur Pramono: Lomba Digitalisasi Pasar Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Jakarta 5,18 Persen

Sepak Terjang Irjen Asep Edi Suheri, Pernah Bongkar Kasus Ferdy Sambo hingga Bawa Doni Salmanan ke Penjara

Wakabareskrim Irjen Asep Jadi Kapolda Metro Jaya

4 Pasar Tradisional di Jakarta Bakal Direvitalisasi, Bulan Depan Digarap

Pemprov DKI Bakal Revitalisasi Empat Pasar dengan Pendekatan Modern

Gelar Operasi Patuh 2 Pekan, Kapolda Metro Peringatkan Anak Buahnya Tak ‘Main Mata’ dengan Pelanggar
