Timnas U-23 tak Lolos ke Olimpiade, Ribuan Peserta Nobar di Kantor Gibran Tetap Bangga


Ribuan suporter nobar Timnas U-23 di Plaza Balai Kota Solo, Kamis (9/5) malam. (Foto: Merahputih.com/Ismail)
MERAHPUTIH.COM - RIBUAN orang mengikuti nonton bareng (nobar) play-off Olimpiade Paris antara timnas Indonesia dan Guinea di halaman kantor Wali Kota Solo Balai Kota, Kamis (9/5) malam.
Nobar diadakan pukul 19.00 WIB sampai 22.00 WIB. Selama acara berlangsung, akses lalu lintas dari Simpang Jenderal Sudirman-Tugu Pasar Gedhe dialihkan.
Berdasarkan pantauan Merahputih.com, pendukung timnas dari Soloraya mulai berdatangan sejak pukul 18.00 WIB. Mereka mulai memadati sudut pinggir jalan lokasi nobar. Setelah jalan ditutup pukul 19.00 WIB, suporter langsung duduk lesehan di tengah jalan, menghadap videotron yang ada tepat di Plaza Balai Kota Solo.
Nobar pertandingan timnas baru berjalan 30 menit, ribuan orang yang berkerumun di jalan mendadak bubar karena hujan turun sangat deras. Mereka mulai kembali memadati jalan setelah babak kedua pertandingan dimulai dan hujan reda.
Baca juga:
Kalah dari Guinea U-23, Timnas Indonesia U-23 Gagal Tampil di Olimpiade
Skor akhir pertandingan dimenangi Guenea 1-0. Dengan begitu, timnas Indonesia gagal mengamankan satu tiket Olimpiade Paris.
Salah seorang suporter, Rio Saputra, 34, mengaku kecewa dengan hasil yang memupus harapan Timnas Indonesia lolos ke Olimpiade Paris. Meskipun demikian, ia tetap bangga atas perjuangan Timnas U-2.m“Pastinya saya kecewa dengan hasil ini. Tapi tetap bangga dengan perjuangan timnas U-23,” kata Rio kepada Merahputih.com.
Hal senad diungkapkan Faris, 23. Ia optimistis pemain U-23 ini akan mampu membawa puncak kejayaan sepak bola Indonesia. “Juara 4 Piala Asia U-23 dan play-off Olimpiade Paris akan membuat mental pemain makin kuat dan terus maju menatap masa depan lebih baik,” kata dia.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Surakarta Ari Wibowo mengungkapkan penutupan akses lalu lintas dari Simpang Jenderal Sudirman atau Bank Indonesia hingga Tugu Pasar Gede itu diberlakukan sejak pukul 19.00 WIB. Masyarakat yang tidak berkepentingan disarankan mengambil rute memutar untuk menghindari kepadatan di lokasi sekitar.
“Nobar berjalan lancar, meskipun sempat terjadi hujan deras tak menyurutkan suporter tetap bertahan menyaksikan pertandingan sampai selesai,” pungkasnya.(Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Starting XI Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea U-23: Bagas Kaffa Jadi Kejutan
Bagikan
Berita Terkait
Gagal Lolos ke Piala Asia U-23, Pelatih Vanenburg Sebut Timnas Kurang Beruntung karena Pemain Minim Menit Bermain di Klub

Indonesia U-23 Tertinggal di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6

Pemkot Pastikan Revitalisasi Segaran Peninggalan Era PB X tak Langgar UU Cagar Budaya

KemenPU Tinjau Gedung DPRD Solo yang Dibakar saat Demonstrasi, Biaya Perbaikan Bakal Diusulkan ke Pemerintah Pusat

Pemkot Solo Cabut Status Siaga Darurat setelah Kerusuhan, kini Jadi Transisi Darurat Bencana Sosial

Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap

Cegah Rabies, Pemkot Solo Sediakan 1.100 Kuota Vaksin Gratis

Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang

Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima

Solo International Performing Arts 2025 Diramaikan 9 Negara, Perkuat Posisi sebagai Kota Budaya Dunia
