Timnas AMIN Akui Tak Mampu Bayar Influencer, Klaim Dukungan di Medsos Organik

Mula AkmalMula Akmal - Sabtu, 06 Januari 2024
Timnas AMIN Akui Tak Mampu Bayar Influencer, Klaim Dukungan di Medsos Organik

Anies Baswedan. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) mengatakan bahwa gerakan di dunia maya dan media sosial dukungan kepada AMIN merupakan hasil organik karena pihaknya tidak mempunyai uang ketika harus membayar influencer.

"Salah satu sasaran pemilih itu generasi muda dan TikTok menjadi sarana untuk menyampaikan visi dan misi pasangan AMIN. Kami tidak mempunyai duit untuk influencer," kata Wakil Deputi Konten Kreator Timnas AMIN Sonny Muhammad di Jakarta, Jumat.

Baca Juga:

Pemerintah Kucurkan Rp 119,3 Triliun Dana Kompensasi Subsidi BBM ke Pertamina

Sonny mengemukakan bahwa Timnas AMIN tidak mempunyai cukup uang untuk membayar pemengaruh (influencer) guna menyampaikan visi dan misi serta gagasan pasangan AMIN.

Menurut dia, saat ini gerakan sukarelawan di dunia maya dan medsos merupakan hal yang murni atau tanpa campur tangan dari Timnas AMIN karena mereka bergerak tanpa ada komando khusus.

Oleh karena itu, kata Sonny, ketika ada deklarasi dari Tiktoker AMIN Presiden 2024 (TAP24), pihaknya langsung mencoba agar mereka dapat makin masif dalam menyampaikan hal positif tentang AMIN.

"Kami hanya memfasilitasi saja. Dari Timnas AMIN, sama sekali tidak ada karena ini benar-benar organik," tuturnya.

Dengan bergabungnya sukarelawan tiktoker ini, dia berharap dapat menjangkau semua kalangan, terutama anak muda dan generasi Z yang memang lebih kenal dengan dunia maya.

"Yang jelas ini potensi yang besar, selama ini salah satu sasaran pemilih ada milenial dan generasi Z cukup besar. TikTok merupakan sarana untuk kami menjabarkan visi dan misi serta gagasan dari AMIN," katanya.

Baca Juga:

Terima Surat Keberatan dari Timnas AMIN dan TKN, KPU Tetap Siarkan Debat Capres di MNC Group

Sementara itu, Ketua Umum TAP24 Azhar menambahkan bahwa para tiktoker ini merupakan orang-orang yang berjuang di dunia maya, terutama di platform TikTok untuk menggaungkan narasi perubahan.

Menurut dia, sukarelawan yang tergabung pada TAP24 murni dari hati nurani tanpa dicampuri apa pun karena perjuangan yang sedang dilakukan adalah untuk perubahan dan mengawal pasangan AMIN untuk menang pada Pilpres 2024.

"Kami berkumpul menjadi relawan ini untuk menyuarakan perubahan tanpa ada sedikit pun paksaan," katanya.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. (*)

Baca Juga:

Timnas AMIN Takut Tersandung di Detik Akhir Pencoblosan

#KPU #Influencer #Muhaimin Iskandar #Gibran Rakabuming
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Ketua Partai Nasional Inisiatif Palestina, Mustafa Barghouti, mengecam sikap PBNU yang mengundang tokoh akademisi Israel, Peter Berkowitz. Hal itu tak bisa dibenarkan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Indonesia
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran
Pemilihan dilakukan terhadap driver yang dianggap vokal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran
Indonesia
Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka
Asosiasi Pengemudi ojol Garda Indonesia menyesalkan mereka yang bertemu dengan Wapres mengklaim hadir mewakili asosias
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka
Indonesia
Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang
Umar menjelaskan bahwa ia terpaksa melewati jalan itu karena banyak akses lain yang ditutup akibat demonstrasi
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang
Indonesia
KPU RI Pantau Langsung TPS di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka
Penyelenggaraan pemilihan wali kota dan wakil wali kota serta bupati dan wakil bupati pada pilkada ulang harus diselenggarakan dengan penuh integritas, taati aturan berlaku.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
KPU RI Pantau Langsung TPS di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka
Indonesia
Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu
Usul itu bukan sikap partai.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu
Indonesia
Tanggapi Aksi Demo Ricuh di DPR, Cak Imin: Ya Selalu Begitu, Dinamika Politik
Cak Imin meminta dewan parlemen Senayan untuk meningkatkan kinerja dengan menjalankan aspirasi masyarakat, jangan membuat kebijakan yang selalu menguntungkan golongannya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 26 Agustus 2025
Tanggapi Aksi Demo Ricuh di DPR, Cak Imin: Ya Selalu Begitu, Dinamika Politik
Indonesia
KPU Tunggu Aturan Baru dari DPR dan Pemerintah Terkait Putusan MK tentang Jadwal Pemilu dan Pilkada
Jadi kita tunggu saja seperti apa berkaitan dengan putusan Mahkamah Konstitusi tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 25 Agustus 2025
KPU Tunggu Aturan Baru dari DPR dan Pemerintah Terkait Putusan MK tentang Jadwal Pemilu dan Pilkada
Indonesia
Di Balik Meja Makan Berhias Mawar, Pertemuan Rahasia Gibran-Dasco Terbongkar
Gibran mengungkapkan bahwa pertemuan serupa sudah sering dilakukan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Di Balik Meja Makan Berhias Mawar, Pertemuan Rahasia Gibran-Dasco Terbongkar
Bagikan