Timnas AMIN Takut Tersandung di Detik Akhir Pencoblosan


Anies Baswedan. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mengungkapkan strategi meminimalkan kesalahan dalam kampanye agar tak menimbulkan pandangan negatif dari publik untuk menghadapi masa puncak kampanye Pilpres 2024.
Strategi ini disusun Timnas AMIN untuk mencegah kekhawatiran tersandung di detik-detik akhir jelang pencoblosan. Sekedar informasi, masa kampanye pemilu ditetapkan mulai 28 November 2023-10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca Juga:
Kubu AMIN Minta Stasiun TV Milik Ketum Perindo Tak Mendominasi saat Debat Ketiga
"Pasangan nomor urut 1 meminimalkan kesalahan-kesalahan kampanye yang membuat publikasi negatif," kata Juru Bicara Timnas AMIN Iwan Tarigan, kepada wartawan di Jakarta, Rabu (3/1).
Menurut Iwan, fokus strategi tersebut untuk memperkuat konsolidasi. Lalu menggiatkan kampanye baik secara langsung maupun di media sosial, serta meminimalkan kesalahan dalam kampanye.
"Timnas terus melakukan konsolidasi kekuatan relawan yang militan dengan partai pendukung yang kuat," imbuh dia.
Tak hanya itu, Iwan, kubu pasangan calon AMIN juga telah meluncurkan situs resmi dan membentuk tim saksi di tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024, yang anggotanya berasal dari para sukarelawan dan parpol pendukung.
Lebih jauh, Iwan menambahkan Timnas AMIN terus berkampanye positif, antara lain dengan menyosialisasikan visi dan misi AMIN di media sosial. “Termasuk menggiatkan spanduk rakyat dari karung bekas dan kain belacu dalam menyampaikan pesan perubahan,” tutur dia. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring

DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas

Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029

Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi

Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa

Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS

Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik

Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik

KPU DKI Rekapitulasi Ulang Pileg DPRD di 233 TPS Cilincing
