Timbunan Koin Emas Kuno Ditemukan di Israel

Leonard Leonard - Jumat, 28 Agustus 2020
Timbunan Koin Emas Kuno Ditemukan di Israel

Koin emas ungkap hubungan antara Kekhalifahan Abbaside dan kekaisaran Bizantium. (Foto: Unsplash/Dan Dennis)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PENCARIAN artefak kuno kerap mengungkap hal tak terduga. Sebuah temuan terbaru di Israel menghubungkan kaitan antara kekhalifahan Abbaside dan kekaisaran Bizantium. Yang membuatnya lebih menarik, temuan itu berupa timbunan 425 koin emas murni.

Dilansir laman Interesting Engineering, mengutip Times of Israel, lokasi persis penggalian itu tidak diungkapkan. Tentunya dengan alasan yang masuk akal. Israel Antiquities Authority (IAA) mengumumkan penemuan itu pada Senin (24/8).

Baca juga:

Arkeolog Ungkap Asal Batu Stonehenge

1
Lokasi penemuan tidak diungkapkan. (Foto: sci-news)

Penggalian yang menemukan harta karun koin tersebut terdiri dari sekelompok relawan muda yang akan segera bergabung dengan dinas wajib militer di Israel. Salah seorang remaja yang menemukan harta karun itu, Oz Cohen, mengatakan kepada Times of Israel ia tengah menggali tanah ketika tiba-tiba menemukan sesuatu yang tampak seperti daun yang tipis. "Ketika melihat lagi, saya melihat ini merupakan koin emas. Sungguh menyenangkan menemukan harta karun yang begitu istimewa dan kuno," katanya.

Liat Nadav-Ziv dan Dr Elie Haddad, direktur penggalian, menjelaskan koin emas akan mengarah pada perdagangan internasional sejak dulu. Menurut mereka, penemuan semacam itu bukanlah sesuatu yang terjadi secara rutin.

Baca juga:

Makam Cleopatra Terdeteksi Berkat Penemuan Mumi Baru

2
Ditemukan oleh sekelompok relawan muda. (Foto: knowherenews)

"Menemukan koin emas dalam jumlah yang begitu banyak sangatlah langka. Kami hampir tidak pernah menemukannya dalam penggalian arkeologi, mengingat emas selalu sangat berharga, dilebur dan digunakan kembali dari generasi ke generasi," jelas mereka dalam sebuah pernyataan.

Mereka mengatakan koin-koin yang terbuat dari emas murni yang tidak teroksidasi di udara ditemukan dalam kondisi sangat baik. Seolah-olah dikubur sehari sebelumnya. Temuan mereka mungkin menunjukkan bahwa perdagangan internasional terjadi antara penduduk daerah dan daerah terpencil.

Jumlah total 425 koin emas yang terkumpul cukup banyak untuk masa itu dalam sejarah. Pakar koin IAA Dr Robert Kool memperkirakan koin berasal dari akhir abad kesembilan. "Harta karun langka ini pasti akan menjadi sumbangan besar bagi penelitian, karena temuan dari periode Abbasiyah di Israel relatif sedikit. Mudah-mudahan studi tentang penimbunan akan memberi tahu kita lebih banyak tentang periode yang masih minim diketahui," katanya. (lgi)

Baca juga:

Dengan Tekonologi Modern Mampu Membaca Kota Kuno di Bawah Tanah

#Israel
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Dunia
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Majelis banding Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menolak gugatan Israel atas legalitas penyelidikan ICC terkait kasus kejahatan perang di Gaza
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Dunia
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dewan Perdamaian tersebut merupakan komponen kunci dari kesepakatan gencatan senjata Trump untuk Jalur Gaza
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Indonesia
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Penyerbuan ini dianggap melanggar Piagam PBB dan Resolusi Dewan Keamanan 2730 yang keluar 24 Mei 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Dunia
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Membuka Rafah dua arah menjamin kebebasan bergerak warga Palestina di Gaza, serta memastikan tidak ada penduduk yang dipindah paksa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Dunia
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun menyatakan pembahasan gencatan senjata dengan Israel akan dilanjutkan dalam pertemuan pada 19 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Dunia
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Kantor Perdana Menteri mengatakan Netanyahu telah menyerahkan permintaan pengampunan kepada Departemen Hukum Kantor Presiden.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
 Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Dunia
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Pemerintah Gaza melaporkan sebanyak 357 warga Palestina tewas dan 903 terluka dalam serangan Israel sejak gencatan senjata mulai berlaku 10 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Dunia
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Israel kembali menyerang Gaza, Palestina. Serangan tersebut membuat Israel telah melanggar perjanjian gencatan senjata.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Dunia
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Walau sudah mendapat persetujuan dari PBB, Sjafrie mengaku jajarannya masih harus menunggu keputusan pemerintah dalam hal ini Presiden Prabowo Subianto
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Dunia
Daftar 8 Negara Siap Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Terbaru Turkiye
PM Israel Benjamin Netanyahu dilarang memasuki wilayah dan bahkan melintasi wilayah udara Turkiye.
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Daftar 8 Negara Siap Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Terbaru Turkiye
Bagikan