Timbun Obat COVID-19, 3 Pemilik Apotek di Bogor Diciduk Polisi

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 16 Juli 2021
Timbun Obat COVID-19, 3 Pemilik Apotek di Bogor Diciduk Polisi

Ilustrasi obat COVID-19. Foto; Istimewa

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Polresta Bogor Kota membongkar sindikat penimbun obat terapi COVID-19. Kali ini, polisi menangkap tiga pemilik apotek yang menjual obat hingga dua kali lipat dari harga pasaran yang telah ditetapkan.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, menyebut, ditemukan obat-obatan jenis ivermectin, favipiravir, dan oseltamivir phosphate yang dijual hingga dua kali lipat dari harga pasaran.

Baca Juga

Jokowi Sebar 300 Ribu Paket Obat COVID-19, Ini Isinya

Tyo mengungkapkan, sebagaimana diatur oleh pemerintah, ada larangan untuk memperjual belikan obat-obatan di luar harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan.

Dari penyelidikan itu, diketahui, ada tiga apotik yang menjual di atas harga yang telah ditetapkan. Pertama, dari apotek MP penyidik mengamankan 38 obat ivermectin 12 mg tablet berisi 20 tablet produksi PT Indo Farma.

Lalu satu dus obat favipiravir 200 mg merk avigan berisi 5 strip sebanyak 10 tablet produksi Fuji Film Toyama Chemical.

“Invermectin ini harga per botol ini adalah Rp 150 ribu, (pelaku) dijual bisa dua kali lipat hingga Rp 300 ribu dan sebagainya, padahal seharusnya adalah sekitar Rp 250 ribu,” kata Tyo kepada wartawan di Bogor, Jumat (16/7).

Ilustrasi obat terapi COVID-19. Foto: Istimewa

Menurut Tyo, pelaku menjual di atas harga yang sudah ditetapkan, mereka juga memanfaatkan penjualan secara online dengan harga tinggi, hingga menjual obat di luar wilayah Kota Bogor.

Kejanggalan kedua ditemukan di apotek TP di Kecamatan Citeureup dengan menggunakan obat yang sama dengan tambahan obat oseltamivir phosphate yang dijual dengan harga di atas harga pasaran.

“Ketiga, apotek SP. Dari keterangan pemilik apotek, obat ivermectin yang diterima dari distributor PT Indofarma Global Medika, dibawa oleh pemilik apotek berinisial LS ke Jakarta untuk diperjualbelikan,” katanya.

Penyidik mengamankan para karyawan untuk mendapatkan keterangan termasuk ketiga pemilik apotek tersebut.

Tyo berharap kepada semua masyarakat yang memiliki informasi penjualan obat COVID-19 dengan harga tinggi. Apalagi diperjualbelikan melalui online dengan tidak menggunakan resep dokter akan menjadi pantauan Satgas COVID-19 Kota Bogor.

"Apa yang mereka lakukan melanggar Pasal 14 UU 4/1984 tentang wabah penyakit menular dengan ancaman hukuman satu tahun penjara serta denda setinggi-tingginya Rp 1 juta," tutup Tyo yang juga mantan Wakapolres Metro Jakarta Pusat ini. (Knu)

Baca Juga

Polisi Tangkap Pemilik Apotek Jual Obat Terapi COVID-19 di Atas HET

#COVID-19 #Obat Covid #Polresta Bogor Kota
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan