Timbulkan Perdebatan, Alasan Jokowi Batalkan Pelantikan Budi Gunawan
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Wapres Jusuf Kalla dan jajaran menteri Kabinet Kerja di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (22/3). (Foto: Antara/Andika Wahyu)
MerahPutih Nasional- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama DPR dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja telah melangsungkan rapat konsultasi mengenai pembatalan dan pencalonan Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri).
Selain itu dalam rapat tersebut juga membahas tentang penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP).
"Melalui konsultasi ini bisa membicarakan masalah kebangsaan dari hati ke hati dalam suasana kekeluargaan," kata Jokowi, Presiden Republik Indonesia di DPR, Jakarta, Senin (6/4). (Baca: Batal Dilantik, Budi Gunawan Bakal Gugat Jokowi?)
Jokowi menjelaskan, dalam rapat konsultasi tersebut ditanyakan mengenai pembatalan pelantikan Budi Gunawan (BG) sebagai Kapolri. Menurutnya, pembatalan tersebut didasari oleh alasan sosiologis dan yuridis. (Baca: Jokowi Lambat Putuskan Nasib Budi Gunawan, Rachmawati: Sumber Masalah di Megawati)
"Mengingat bahwa pencalonan Komjen BG sebagai kapolri menimbulkan perdebatan masyarakat dan dalam rangka menciptakan ketenangan, maka kami mengajukan Kapolri yang baru," jelas mantan Gubernur DKI itu. (mad)
Bagikan
Berita Terkait
Soal Viralisasi Bansos, Komisi I DPR: Bantuan Pemerintah Tak Perlu Dibandingkan dengan Gotong Royong Warga
Bantuan Asing untuk Bencana Sumatra Belum Dibuka, Komisi I DPR: Indonesia Mampu Berdiri di Atas Kaki Sendiri
DPR Desak Pemerintah Usut Tuntas Operasional Bandara di Morowali, Dinilai Ancam Kedaulatan Negara
Aturan Ketat dan Sertifikat Profensi Influencer di China, DPR: Indonesia Perlu Langkah Serupa untuk Lindungi Publik
Presiden Batasi Game Online untuk Anak-Anak, DPR: Akses ke Medsos Juga Harus Dibatasi
Soroti Pemotretan Pelari Tanpa Izin dan Penjualan Foto Komersial, DPR: Langgar Etika dan Privasi
Banyak WNI yang Jadi Korban Sindikat Online Scam di Kamboja, Komisi I DPR Desak Pemerintah Tindak Tegas
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Setahun Pemerintahan Prabowo, Komisi I DPR: Diplomasi Indonesia Mengguncang Dunia
Presiden Prabowo Jadi Saksi Deklarasi Damai Gaza, DPR: Indonesia Harus Konsisten Dukung Palestina