Timbang Berat Badan Sebaiknya di Pagi Hari, Bisa Motivasi Diet

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 07 Agustus 2024
Timbang Berat Badan Sebaiknya di Pagi Hari, Bisa Motivasi Diet

Ilustrasi menimbang berat badan. (Foto: Pexels/Ketut Subiyanto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tidak perlu menimbang berat badan setiap waktu. Pagi hari menjadi waktu paling tepat untuk mengetahui berapa berat badan kamu secara akurat.

Menurut laman consumerreports.org, waktu terbaik untuk menimbang berat badan adalah di pagi hari. Sebab saat malam harinya, tubuh mencerna dan memproses makanan dan minuman dikonsumsi sehari sebelumnya.

Dengan rutin mengecek berat badan pada pagi hari, seseorang akan mengetahui angka turun naik berat badan secara umum. Berat badan naik atau turun sebanyak 1 hingga 2 kilogram merupakan hal wajar.

“Anda perlu mengetahui angka tersebut secara konsisten untuk membantu mengatur berat badan guna membuat keputusan yang lebih baik tentang kesehatan Anda,” kata Holly Wyatt, MD, profesor ilmu nutrisi di Universitas Alabama di Birmingham.

Baca juga:

Ayah dan Ibu Ingat! Kelebihan Berat Badan Pada Bayi Berpotensi Terkena Penyakit Degeneratif

Penelitian menunjukkan seseorang yang menerapkan rutinitas menimbang berat badan lebih berhasil menjalankan program diet ketimbang mereka yang tidak memeriksa kenaikan atau penurunan bobot tubuhnya. Angka hasil menimbang berat badan akan menjadi motivasi seseorang untuk memiliki tubuh ideal.

Selain itu, dalam Journal of Obesity pada bulan Mei 2015, sebanyak 162 perempuan dan pria dengan kondisi kelebihan berat badan dipantau selama dua tahun. Peneliti menemukan bahwa mereka yang menimbang berat badannya setiap hari dan memantau hasilnya dari waktu ke waktu lebih berhasil dalam menurunkan dan mempertahankan berat badannya.

Ada dua hal perlu diperhatikan saat menimbang badan. Pertama, gunakan timbangan setiap pagi setelah buang air kecil, pastikan belum meminum atau makan apapun. Kemudian gunakan pakaian sesedikit mungkin saat menimbang.

Kedua, tempatkan timbangan di permukaan yang keras dan rata tanpa karpet. Permukaan miring dan lunak akan mengakibatkan pembacaan berat badan tidak akurat. Pastikan juga tubuh tegak dan tidak menggunakan alas kaki. (tka)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan