Timbang Berat Badan Sebaiknya di Pagi Hari, Bisa Motivasi Diet


Ilustrasi menimbang berat badan. (Foto: Pexels/Ketut Subiyanto)
MerahPutih.com - Tidak perlu menimbang berat badan setiap waktu. Pagi hari menjadi waktu paling tepat untuk mengetahui berapa berat badan kamu secara akurat.
Menurut laman consumerreports.org, waktu terbaik untuk menimbang berat badan adalah di pagi hari. Sebab saat malam harinya, tubuh mencerna dan memproses makanan dan minuman dikonsumsi sehari sebelumnya.
Dengan rutin mengecek berat badan pada pagi hari, seseorang akan mengetahui angka turun naik berat badan secara umum. Berat badan naik atau turun sebanyak 1 hingga 2 kilogram merupakan hal wajar.
“Anda perlu mengetahui angka tersebut secara konsisten untuk membantu mengatur berat badan guna membuat keputusan yang lebih baik tentang kesehatan Anda,” kata Holly Wyatt, MD, profesor ilmu nutrisi di Universitas Alabama di Birmingham.
Baca juga:
Ayah dan Ibu Ingat! Kelebihan Berat Badan Pada Bayi Berpotensi Terkena Penyakit Degeneratif
Penelitian menunjukkan seseorang yang menerapkan rutinitas menimbang berat badan lebih berhasil menjalankan program diet ketimbang mereka yang tidak memeriksa kenaikan atau penurunan bobot tubuhnya. Angka hasil menimbang berat badan akan menjadi motivasi seseorang untuk memiliki tubuh ideal.
Selain itu, dalam Journal of Obesity pada bulan Mei 2015, sebanyak 162 perempuan dan pria dengan kondisi kelebihan berat badan dipantau selama dua tahun. Peneliti menemukan bahwa mereka yang menimbang berat badannya setiap hari dan memantau hasilnya dari waktu ke waktu lebih berhasil dalam menurunkan dan mempertahankan berat badannya.
Ada dua hal perlu diperhatikan saat menimbang badan. Pertama, gunakan timbangan setiap pagi setelah buang air kecil, pastikan belum meminum atau makan apapun. Kemudian gunakan pakaian sesedikit mungkin saat menimbang.
Kedua, tempatkan timbangan di permukaan yang keras dan rata tanpa karpet. Permukaan miring dan lunak akan mengakibatkan pembacaan berat badan tidak akurat. Pastikan juga tubuh tegak dan tidak menggunakan alas kaki. (tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
