Tim SAR Fokus Cari Korban dan Bagian Penting CVR Sriwijaya Air


Prajurit Kopaska TNI AL dalam pencarian pesawat Sriwijaya Air PK-CLC di perairan Kepulauan Seribu, Minggu (17/1/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
MerahPutih.com - Basarnas memastikan masih melakukan pencarian korban Sriwijaya Air SJ 182, di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mars) Rasman mengatakan, informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa hari ini Senin (18/1) mendung berawan.
Ia berharap, awan gelap yang menyelimuti kawasan Kepulauan Seribu tidak menjadi penghalang bagi pihaknya untuk kembali melakukan pencarian body part dan bangkai pesawat.
Baca Juga:
DPR Minta KNKT Segera Selesaikan Investigasi Kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182
"Mudah-mudahan tidak mengganggu rekan-rekan kita yang akan melaksanakan penyelaman hari ini," ujar dia kepada wartawan, Senin (18/1).
Sampai Minggu (17/1) malam, ada 10 kantong body part dan 4 kantong kecil serpihan pesawat dan 3 kantong potongan besar.
Total seluruhnya body part adalah 308. Kemudian serpihan kecil 58 dan potongan besar 54.
"FDR-nya satu unit, kemudian kemarin diserahkan casing-nya CVR," ungkap dia.

Kabasarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito menyampaikan, operasi yang digelar hari ini lebih fokus pada pencarian korban dan bagian penting dari cockpit voice recorder (CVR).
Operasi akan dilakukan di lokasi yang sama dengan metode operasi di bawah permukaan air dan atas permukaan hingga wilayah pesisir di sekitar lokasi pesawat jatuh.
Baca Juga:
Kemendagri Sebut Sidik Jari di e-KTP Permudah Proses Identifikasi Korban Sriwijaya Air
Dia menuturkan, yang belum ditemukan dan menjadi bagian penting dalam CVR Sriwijaya Air SJ 182 adalah yang disebut crash survival memory unit.
"Yang belum ditemukan adalah yang kita sebut crash survival memory unit yang berisi data percakapan atau suara di kokpit."
"Jadi yang pertama tadi fungsinya adalah menangkap, yang belum ketemu ini adalah yang berisi memorinya," kata Bagus. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Area Pencarian Helikopter Jatuh di Kalsel Seluar 27 Kilometer Persegi, 140 Aparat Dikerahkan

Penjaga Makam Sempat Lihat Pesawat Marsma Fajar Oleng Muter-Muter Terus Jatuh Nyusruk

Pesawat Latih Jatuh di Bogor Kantongi Surat Laik Terbang dari Lanud Atang Sendjaja

Profil Marsma Fajar, Pilot F-16 Peraih Tesis Terbaik Unhan yang Gugur Saat Bawa Pesawat Latih

Kronologis Jatuhnya Pesawat Latih yang Tewaskan Marsma Fajar The Red Wolf

TNI AU Berduka Marsma Fajar Adriyanto Gugur dalam Kecelakaan Pesawat di Bogor

Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia

10 Daerah Berpotensi Terdampak Gelombang Tsunami Akibat Gempa di Rusia, Basarnas Siaga Penuh

Pesawat Jatuh di Timur Jauh Rusia, Semua Penumpang Tewas

Alat Deteksi Bawah Laut Digunakan untuk Cari 29 Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya yang Belum Ditemukan
