Tim RIDO Dinilai Belum Bisa Terima Kekalahan di Pilkada Jakarta 2024

Soffi AmiraSoffi Amira - Senin, 09 Desember 2024
Tim RIDO Dinilai Belum Bisa Terima Kekalahan di Pilkada Jakarta 2024

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil dan Suswono. ANTARA FO

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti, memberikan tanggapan atas pernyataan tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).

Sebelumnya, tim RIDO menyinggung jika suara pasangan Pramono Anung-Rano Karno (Si Dooel) lebih kecil dibanding angka golongan putih (Golput).

Menurut Ray, komentar tersebut justru menunjukkan indikasi, bahwa tim RIDO masih belum menerima kekalahan di Pilkada Jakarta 2024.

"Kalau soal itu, ada yang lebih parah. Makanya, mengapa mereka harus menyinggung soal Golput? Mereka (KIM) seharusnya menyoroti keberanian untuk menghadapi lawan yang sesungguhnya, bukan hanya melawan kotak kosong," ujar Ray, Senin (9/12).

Baca juga:

Kubu RIDO Walk Out Saat Penetapan Rekapitulasi Suara di KPU Jakarta

Ray juga mengungkapkan banyaknya kandidat dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang hanya melawan kotak kosong dalam beberapa kontestasi politik.

"Seharusnya menjadi bahan refleksi bagi tim RIDO sebelum mengkritik pihak lain," jelasnya.

Ia menilai, upaya tim RIDO dalam mencari alasan atas kekalahan mereka sangat lemah dan tidak berdasar.

"Kalau dilihat dari pernyataan ini, jelas sekali tim pemenangan RIDO tidak terima kekalahan. Lalu mereka mencari faktor-faktor yang dianggap memengaruhi hasil, salah satunya soal undangan pemilih (C6), tapi itu sangat kecil dan lemah," tambah Ray.

Baca juga:

Pemantau Pemilu JagaSuara Sebut Pramono-Rano Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta

Menurutnya, analisis suara Pramono-Rano kalah dari angka Golput tidak relevan. Faktanya, pasangan RIDO justru lebih buruk lagi dibandingkan angka Golput.

"Kalau Pramono-Rano kalah dari Golput, pasangan RIDO ini lebih parah lagi. Apa tidak malu meminta putaran kedua?" tegasnya.

Selain itu, Ray juga menyoroti upaya tim RIDO untuk mengajukan gugatan hasil Pilkada Jakarta 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca juga:

Persilakan RIDO Gugat ke MK, Kubu Pram-Doel Ingatkan Selisih Suaranya Jauh

"Kalau mereka sudah kalah dari Golput, kok masih ngotot untuk putaran kedua? Saya melihat dasar mereka untuk menggugat ke MK terkait tuduhan kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) tidak cukup kuat," katanya.

Ray pun mengingatkan, bahwa hasil akhir tetap bergantung pada pertimbangan hakim MK.

"Di Republik ini, kalau aturan menghambat tujuan, ya aturannya yang diubah. Kita lihat saja nanti bagaimana pertimbangan hakim," tutupnya. (Asp)

#Ridwan Kamil-Suswono #Pilkada Jakarta #Pilkada 2024 #Pramono Anung-Rano Karno
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Temuan Awal Duit Korupsi Bupati Lampung Tengah Rp 5 Miliar, Diduga Buat Bayar Utang Pilkada
Tidak akuntabel dan tidak transparannya laporan keuangan partai politik turut memperbesar risiko masuknya aliran dana tidak sah ke dalam sistem kepartaian.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 Desember 2025
Temuan Awal Duit Korupsi Bupati Lampung Tengah Rp 5 Miliar, Diduga Buat Bayar Utang Pilkada
Indonesia
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
DKPP mengungkap 31 perkara politik uang selama Pemilu dan Pilkada 2024. Hal itu diungkapkan Anggota Dewan DKPP, Ratna Dewi Pettatolo.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
Indonesia
Tak Pandang Bulu, Pramono Tegaskan Monas Terbuka untuk Semua Acara Keagamaan
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan, bahwa Monas terbuka untuk menggelar semua acara keagamaan.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Tak Pandang Bulu, Pramono Tegaskan Monas Terbuka untuk Semua Acara Keagamaan
Indonesia
KPU RI Pantau Langsung TPS di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka
Penyelenggaraan pemilihan wali kota dan wakil wali kota serta bupati dan wakil bupati pada pilkada ulang harus diselenggarakan dengan penuh integritas, taati aturan berlaku.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
KPU RI Pantau Langsung TPS di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka
Indonesia
Drama di Balik Tiang Monorel Jakarta, Pramono Anung Siap Libas Para Pengklaim
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengadakan rapat internal dan memutuskan bahwa tiang-tiang monorel tersebut adalah milik PT Adhi Karya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 23 Juli 2025
Drama di Balik Tiang Monorel Jakarta, Pramono Anung Siap Libas Para Pengklaim
Indonesia
Pramono Anung-Rano Karno Diingatkan 3 Masalah Utama di 100 Hari Pertama
Duet Pramono-Rano masih menghadapi permasalahan-permasalahan besar warga Jakarta yang harus segera diatasi.
Frengky Aruan - Rabu, 25 Juni 2025
Pramono Anung-Rano Karno Diingatkan 3 Masalah Utama di 100 Hari Pertama
Indonesia
24 Daerah Laksanakan Pemungutan Suara Ulang Pada Agustus 2025
PSU dan Pilkada ulang untuk memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang dan Bupati dan Wakil Bupati Bangka, Provinsi Bangka Belitung.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 20 Juni 2025
 24 Daerah Laksanakan Pemungutan Suara Ulang Pada Agustus 2025
Indonesia
Prioritas Kenyamanan Publik, Pramono Beri Peringatan Keras Sopir JakLingko dan Percepat Penambahan Unit
Terkait rencana perluasan JakLingko ke daerah penyangga, seperti Depok dan Bekasi, Pramono belum memberikan detail terbaru
Angga Yudha Pratama - Rabu, 18 Juni 2025
Prioritas Kenyamanan Publik, Pramono Beri Peringatan Keras Sopir JakLingko dan Percepat Penambahan Unit
Indonesia
Pramono Ngaku Dipuji Ketua Timses RK Riza Patria setelah Debat Pilkada Jakarta
Pramono mengaku tidak mengamini doa Riza karena belum sepenuhnya bertarung di pemilihan kepala daerah (pilkada) Jakarta.
Dwi Astarini - Rabu, 21 Mei 2025
Pramono Ngaku Dipuji Ketua Timses RK Riza Patria setelah Debat Pilkada Jakarta
Indonesia
Pilkada Barito Utara Berulang, Komisi II DPR Usulkan Evaluasi Pilkada
PSU berulang memakan biaya dan membuat daerah lama tanpa pemimpin.
Dwi Astarini - Jumat, 16 Mei 2025
Pilkada Barito Utara Berulang, Komisi II DPR Usulkan Evaluasi Pilkada
Bagikan