Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia Bantu Wujudkan Mimpi Anak-Anak Pesisir Bekasi

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 08 November 2022
Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia Bantu Wujudkan Mimpi Anak-Anak Pesisir Bekasi

Kampung ini termasuk daerah rawan banjir rob. (Foto: Pexels-Jean Frenna)

Ukuran:
14
Audio:

ANAK-anak di Kampung Beting Jaya di Bekasi, Jawa Barat, punya tantangan belajar berbeda dari anak lainnya di banyak tempat. Kampung ini termasuk daerah rawan banjir rob.

Sekolah mereka, MIS Mansya'ul Huda Muara Gembong, kerap kali dilanda banjir. Kegiatan belajar-mengajar pun terganggu. Beberapa siswa putus sekolah karena terpaksa ikut membantu orangtuanya bekerja sebagai nelayan.

Meski begitu, anak-anak di Kampung Beting Jaya memiliki tekad kuat untuk meraih cita-citanya. "Cita-Cita saya ingin jadi nelayan kak,” kata Ali pelajar kelas 3 sekolah dasar kepada Merahputih.com. Bukan hanya Ali, banyak temannya juga bercita-cita serupa. Tapi gangguan alam memupus cita-cita mereka.

Mengetahui keadaan ini, Direktorat Kemahasiswaan Universitas Indonesia menggelar kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk Program Tutor Sebaya Baca-Tulis-Hitung (Calistung) kepada anak-anak Kampung Beting Jaya, 27-29 Oktober 2022.

Baca juga:

72 Tahun yang Lalu Universitas Indonesia Memulai Perkuliahannya

pengmas ui
Sekolah MIS Mansya’ul Huda terletak di Kampung Beting Jaya RT 03/RW 02, Kelurahan Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat. (Foto: UI/Raisye Soleh Haghia)

"Sangat disayangkan ternyata gangguan ini menghapus mimpi mereka untuk belajar, padahal dengan dibantu pendidikan tinggi, mungkin di masa depan mereka akan menjadi nelayan yang bukan hanya menangkap ikan dan menjualnya, namun juga dapat berdampak baik bagi lingkungan dan masyarakat sekitar melalui inovasi dan karya mereka sebagai pelajar," kata Raisye Soleh Haghia, dosen Universitas Indonesia yang menjadi pembimbing kegiatan ini, kepada Merahputih.com.

Mengusung sustainable development goals yang berfokus pada nilai pendidikan bermutu untuk daerah pesisir, Program Tutor Sebaya Baca-Tulis-Hitung (Calistung) di MIS bertujuan meningkatkan calistung di sekolah MIS Mansya’ul Huda yang terletak di Kampung Beting Jaya RT 03/RW 02, Kelurahan Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat.

Program ini terdiri atas dua program. Pertama, program pendidikan kepada calon tutor bagi para murid kelas 4 dan 5 SD yang terpilih. Kedua, program pendidikan baca-tulis-hitung untuk murid kelas 1 sampai kelas 3 SD.

Program ini meliputi pengukuran kemampuan awal peserta dan post-test untuk mengukur sejauh mana program ini diwujudkan. Tak hanya calistung, program ini juga mengangkat isu lingkungan tempat tinggal, pelatihan kreativitas guna mengusung semangat belajar peserta didik.

Melalui hasil tes evaluasi akhir, terlihat kenaikan angka pemahaman terhadap literasi, kemampuan menghitung, dan melahirkan tutor sebaya yang siap melanjutkan tujuan program, yakni sebagai teman belajar kawannya yang sebaya.

Baca juga:

Pengmas FIB UI Gagas Wisata Ramah Lingkungan di Depok Menggunakan Sepeda

pengmas ui
Tim Pengabdian Masyarakat UI yang dipimpin oleh Regita Hakim beroleh sambutan hangat dari peserta didik dan masyarakat sekitar. (Foto: UI/Raisye Soleh Haghia)

Tim Pengabdian Masyarakat UI yang dipimpin oleh Regita Hakim beroleh sambutan hangat dari peserta didik dan masyarakat sekitar.

“Saya senang dengan kedatangan teman-teman UI ke sini, karena dengan kedatangan kalian saya lihat anak-anak menjadi lebih semangat untuk menjadi seperti kakak-kakaknya yang menempuh pendidikan hingga jenjang yang lebih tinggi,” kata Ahmad kepada Merahputih.com (29/10).

Capaian program ini tak lepas dari kerja bersama Direktorat Kemahasiswaan Universitas Indonesia, dosen pembimbing Raisye Sholeh Haghia, kepala sekolah, dan orang tempatan.

"Semoga lebih jauh kegiatan ini dapat menjadi penyemangat pembaca dalam turut meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia," sebut Raisye. (dru)

Baca juga:

Universitas Brawijaya Dukung Pembentukan Ekosistem Pertanian untuk Anak Muda

#Pendidikan Anak #Universitas Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi
Pemerintah menargetkan 12 Sekolah Garuda rampung pada 2026. Kemudian, empat sekolah sudah siap beroperasi.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi
Indonesia
Terungkap! Ini Dalang di Balik Tunjangan Gila-gilaan untuk Dokter Spesialis dan Subspesialis di Daerah 3T
Budi Gunadi belum bisa memastikan tanggal peluncurannya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 06 Agustus 2025
Terungkap! Ini Dalang di Balik Tunjangan Gila-gilaan untuk Dokter Spesialis dan Subspesialis di Daerah 3T
Indonesia
Menlu RI: Presiden Prabowo Bahas Pusat Belajar Anak Pekerja Migran dengan Malaysia
Pemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat membangun Community Learning Center (CLC) bagi anak-anak pekerja migran.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Juli 2025
Menlu RI: Presiden Prabowo Bahas Pusat Belajar Anak Pekerja Migran dengan Malaysia
Indonesia
Hasil Simak UI 2025 Diumumkan 11 Juli, Tidak Ada Toleransi Kecurangan
"Kami tidak menoleransi segala bentuk kecurangan yang teridentifikasi, baik secara sistem maupun melalui catatan pengawas,"
Wisnu Cipto - Minggu, 29 Juni 2025
Hasil Simak UI 2025 Diumumkan 11 Juli, Tidak Ada Toleransi Kecurangan
Indonesia
Guru Besar UI: Perang Iran - Israel Bisa Picu Krisis Ekonomi di Indonesia
Ekonomi Indonesia akan terdampak secara signifikan jika eskalasi di kawasan Timur Tengah terus berlanjut.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 26 Juni 2025
Guru Besar UI: Perang Iran - Israel Bisa Picu Krisis Ekonomi di Indonesia
Indonesia
Sekjen Kemendes Singgung Minimnya Dana Pendidikan di Wilayah 3T
Sebagian besar anggaran itu justru diperuntukkan pada bidang ketahanan pangan dan pengentasan masyarakat dari kemiskinan.
Dwi Astarini - Senin, 19 Mei 2025
Sekjen Kemendes Singgung Minimnya Dana Pendidikan di Wilayah 3T
Indonesia
Memasukkan Anak Bandel ke Barak, Bentuk Pengingkaran terhadap Esensi Pendidikan
Sekolah seharusnya jadi rumah kedua bagi anak.
Dwi Astarini - Jumat, 09 Mei 2025
Memasukkan Anak Bandel ke Barak, Bentuk Pengingkaran terhadap Esensi Pendidikan
Indonesia
Rekam Mahasiswi Mandi di Kos, Calon Dokter Spesialis UI Berdalih Khilaf
Tersangka merekam korban mandi menggunakan handphone selama 8 detik.
Wisnu Cipto - Senin, 21 April 2025
Rekam Mahasiswi Mandi di Kos, Calon Dokter Spesialis UI Berdalih Khilaf
Indonesia
Viral Dugaan Tentara Masuk UI Malam-Malam, TNI Diingatkan Kampus Bukan Medan Perang
Tentara masuk kampus Universitas Indonesia (UI) saat ada kegiatan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Wisnu Cipto - Senin, 21 April 2025
Viral Dugaan Tentara Masuk UI Malam-Malam, TNI Diingatkan Kampus Bukan Medan Perang
Indonesia
Dokter PPDS UI Terancam Dipenjara 12 Tahun Akibat Rekam Mahasiswi Mandi Selama 8 Detik
Dokter PPDS Universitas Indonesia (UI), MAES (39) dijadikan tersangka usai mengintip dan merekam mahasiswi mandi di indekos.
Frengky Aruan - Senin, 21 April 2025
Dokter PPDS UI Terancam Dipenjara 12 Tahun Akibat Rekam Mahasiswi Mandi Selama 8 Detik
Bagikan