Tiga Tradisi Presiden AS dalam Menyambut Penerusnya

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 21 Januari 2021
Tiga Tradisi Presiden AS dalam Menyambut Penerusnya

Sejumlah tradisi yang dilakukan Presiden AS untuk menyambut penerusnya. (Foto: Bloomberg)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SELAMAT tinggal Donald Trump dan selamat datang Joe Biden. Hari baru bagi warga Amerika Serikat. Kini Joe Biden yang akan duduk di belakang meja Resolute selama empat tahun ke depan.

Biasanya presiden terdahulu akan menyambut penerus mereka melalui sejumlah tradisi. Mulai dari makan siang bersama, surat, hingga saran. Ini dia kebiasaan menyentuh yang dilakukan presiden dalam menyambut penerusnya. Sayang Trump melanggar tradisi ini.

Baca Juga:

Resmi Jadi Presiden AS, Joe Biden: Demokrasi Telah Menang

1. Sebelum pelantikan

tradisi
Presiden terdahulu akan mengundang presiden penggantinya ke Gedung Putih untuk membahas beberapa hal. (Foto: The LIFE Picture)


Seperti dilansir dari laman Insider, umumnya presiden AS terdahulu akan mengundang penerusnya ke Gedung Putih sebelum inagurasi. Tujuannya untuk memberikan pengarahan harian serta informasi keamanan nasional. Misalnya pada 1960 ketika Presiden Dwight D. Eisenhower bertemu John F. Kennedy untuk pertama kalinya di Gedung Putih.

Setelahnya, presiden yang akan turun jabatan akan selalu menghadiri hari inagurasi. Tradisi ini telah dilakukan sejak 1896. Sayangnya, Trump melanggar kebiasaan tersebut. Dia menjadi presiden AS pertama yang tidak menghadiri pelantikan penggantinya. Padahal sepanjang sejarah sejumlah presiden AS menunjukkan dukungannya kepada presiden terpilih berikutnya melalui cara ini.

2. Makan siang atau perjamuan teh

tradisi
Biasanya presiden pendahulu akan mengundang presiden terpilih untuk makan siang atau minum teh sebelum pergi bersama ke upacara pelantikan. (Foto: Pixabay/dungthuyvunguyen)

Saat hari pelantikan, mantan presiden dan calon presiden biasanya akan berangkat bersama ke acara upacara. Namun sebelumnya, presiden pendahulu akan mengadakan perjamuan makan siang ringan atau acara minum teh sebagai tanda penyambutan.

Mengutip The Washington Post, makan siang atau teh tersebut merupakan tradisi persahabatan dalam peralihan kekuasan, meskipun tidak selalu. Selama pemilihan tahun 1952, Presiden terpilih Harry S. Truman dan Presiden Eisenhower terlibat pertengkaran yang bahkan berlanjut hingga hari pelantikan. Jadi ketika Truman sudah menyiapkan makan siang untuk kedua pemimpin, Eisenhower memutuskan tidak muncul.

3. Surat untuk penerus

tradisi
Tradisi menulis surat kepada presiden terpilih. (Foto: George H.W. Bush Presidential Library and Museum)


Tradisi menulis surat untuk penerus kabarnya pertama kali dilakukan oleh Ronald Reagan untuk menyambut George H.W. Bush. Surat tersebut lazimnya berisi nasihat atau kata-kata bijak tulisan tangan yang kemudian ditinggalkan di Kantor Oval untuk nantinya ditemukan presiden terpilih.

Pada 2017 silam, Barrack Obama ikut melakukannya. Dalam suratnya, dia menyelamati Trump dan menekankan pentingnya insitusi demokratis dan tradisi. Bloomberg menuliskan Trump juga melaksanakan tradisi surat tulis tangan ini. Namun dia tidak meletakan surat itu di Ruang Oval, melainkan meminta seorang ajudan untuk menaruhnya disana. (Sam)

Baca Juga:

Biden Diyakini Pilih Jalan Untungkan Banyak Negara Dalam Kebijakan Ekonomi

#Pemilu Presiden #Joe Biden #Donald Trump #Pemilu Amerika
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

Dunia
Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
National Center for Atmospheric Research (NCAR) didirikan pada 1960 sebagai pusat riset dan pendidikan yang didanai pemerintah federal.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
 Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
Dunia
Trump Labeli Venezuela di Bawah Maduro Teroris, Kirim Armada Blokade Terbesar AS
Venezuela saat ini telah sepenuhnya dikepung Armada AS terbesar yang dihimpun dalam sejarah Amerika Selatan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Trump Labeli Venezuela di Bawah Maduro Teroris, Kirim Armada Blokade Terbesar AS
Dunia
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Pemerintahan Trump berulang kali mengatakan, semua opsi, termasuk kekuatan militer, tetap terbuka di tengah pengerahan besar-besaran pasukan AS di kawasan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Dunia
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Pemerintah AS juga mengumumkan pencabutan larangan visa nonimigran bagi warga Turkmenistan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Dunia
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Trump mengatakan pasukan stabilisasi itu telah beroperasi secara efektif dan akan semakin kuat dengan dukungan internasional yang meluas.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Dunia
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dewan Perdamaian tersebut merupakan komponen kunci dari kesepakatan gencatan senjata Trump untuk Jalur Gaza
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dunia
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Ancaman terhadap Presiden Kolombia Gustavo Petro ini bukan kali pertama Trump menyerang pimpinan negara Amerika Selatan.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Indonesia
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Operasi tersebut dilakukan oleh FBI, biro Investigasi Keamanan Dalam Negeri (HSI), dan Pasukan Penjaga Pantai AS, dengan dukungan Departemen Pertahanan AS.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Dunia
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Ancaman itu disampaikan Trump kepada Maduro lewat panggilan telepon di tengah kesiapan militer AS untuk kemungkinan melakukan operasi darat di wilayah Venezuela.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Lifestyle
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
Rush Hour 4 akhirnya maju dengan Paramount sebagai distributor. Jackie Chan dan Chris Tucker kembali, sementara Brett Ratner memimpin penyutradaraan setelah intervensi Presiden Donald Trump.
ImanK - Kamis, 27 November 2025
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
Bagikan