Tiga Ton Tomat Ludes Diborong Karyawan Kemendag


Seorang buruh petik memanen tomat yang kini harganya turun dari Rp. 3.000 menjadi Rp700 per kilo di desa Bokor, Tumpang, Malang, Jawa Timur, Kamis (11/6). (Foto Antara/Ari Bowo Sucipto)
MerahPutih Bisnis - Tiga ton tomat ludes diborong pegawai dan karyawan Kementrian Perdagangan (Kemendag). Tomat yang didatangkan dari Tasikmalaya, Garut dan Pengalengan Jawa Barat itu dijual dengan harga Rp4000 perkilo gram.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kemendag bekerjasama dengan Persatuan Pemasar Hasil Pertanian (PPHP) menggelar "Gerakan Beli Tomat Petani" di lapangan parkir kantor Kemendag.
Kegiatan ini dilkaukan guna membantu petani, menyusul jatuhnya harga tomat di tingkat petani saat panen raya tiga bulan terakhir ini.
"Kedepan kita akan lakukan hal sejenis, di saat harga rendah, tapi nggak harus tomat," kata President PPHP Anne Sri Arti, di kantor Kemendag, Jakarta, Senin (17/8).
Menurut Anne operasi pasar yang bertema gerakan beli tomat dari petani ini dilakukan karena harga tomat jatuh. Tomat buah dihargai Rp1400 per kilo gram, dan tomat sayur di pasaran hanya laku Rp700 per kilogram.
"Ini harganya sangat rendah, di bawah modal Rp2000 per kilo gram," katanya.
Ane menambahkan, tomat yang dijual dilapangan parkir Kemendag di beli dari petani dengan harga Rp 3000. Tomat yang dibeli di jual kembali dengan harga Rp4000. Hal itu dilakukan bukan semata mencari untung melainkan untuk memasukannya ke biaya transportasi.
Selain itu kata Sri, tidak hanya di Kemendag saja melakukan kegiatan ini. Tapi juga di Kementrian Kesehatan dan Kementrian Perindustrian, masing-masing sebanyak 2 ton. (MAD)
Baca juga:
Kemendag Keluarkan Izin Impor Sapi
Bagikan
Berita Terkait
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun

Kemendag Klaim Tidak Ada Dampak Dari Penutupan Fitur Live TikTok ke Perdagangan Online

Kereta Khusus Pedagang dan Petani Segera Meluncur, Jam Operasional Sedang Dikaji

Kesejahteraan Petani Tidak Terpengaruh Penurunan Harga Beras Menurut Menteri Pertanian

Kemendag Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas Senilai Rp 112 Miliar, Komisi VI DPR: Harus Ada Penegakan Hukum Bila Terbukti Melanggar Aturan

Pemerintah Amankan Pakaian Bekas Balpres Senilai Rp 112 Miliar

Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam

Petani Tebu Menjerit, Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang Nilai Capai Ratusan Miliar Rupiah

Harga Mayoritas Kebutuhan Pokok Kompak Turun pada Minggu (10/8), Bikin Emak-Emak Auto Tersenyum Lebar

Kemendag Masih Kawal Penyelesaian Pengembalian Dana Tiket Konser DAY6
