Tiga Tahun Jokowi-JK, PKS Minta Presiden Fokus Tuntaskan Janji Kampanye
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. (MerahPutih.com/Fadly)
MerahPutih.com - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid angkat bicara menanggapi perjalanan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang tepat pada hari ini memasuki tahun ketiga.
Hidayat yang juga Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu meminta Presiden Jokowi untuk fokus memenuhi janji-janji kampanyenya yang tertunag dalam Nawacita.
"Beliau harus lebih fokus lagi dengan janji-janji kampanye beliau saat menjadi calon presiden," ujarnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (20/10).
Menurut Hidayat, janji yang diusung Jokowi-JK selama kampanye banyak yang tidak terpenuhi. Dalam sisa dua tahun kepemimpinan, dia berharap ada wujud nyata memenuhi janji kampanye tersebut.
"Karena masih banyak yang belum dilaksanakan," ungkapnya.
Satu diantara janji kampanye yang belum diwujudkan Jokowi-JK yakni soal nilai mata uang Rupiah terhadap Dollar. Ketika itu, Jokowi-JK berjanji nilai Rupiah terhadap Dollar bakal dibawah Rp 10 ribu.
"Salah satu janji beliau bahwa rupiah akan dibawah 10 ribu. Dan sekarang diatas 13ribu. Sudah 3 tahun," pungkasnya. (Pon)
Baca juga berita terkait dalam artikel berikut: Kritisi Tiga Tahun Pemerintahan Jokowi-JK, Ribuan Massa Akan Kepung Istana
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Presiden RI ke-2 Soeharto Diusulkan Dapat Gelar Pahlwan, MPR: Harusnya Tidak Lagi Menimbulkan Problem
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Badan Pengkajian Kupas Fungsi Kebangsaan MPR RI Melalui Jati Diri Bangsa
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
MPR Desak Audit Ponpes Al Khoziny Sebelum Dibangun Ulang Pakai APBN
MPR Dorong RUU Pengelolaan Perubahan Iklim, Minta Aktivis Lingkungan Kolaborasi di ICCF 2025
MPR dan BPK Bahas Tuntutan Soal Transparansi Keuangan Negara
Pemimpin MPR Sebut Pertemuan Prabowo dan Jokowi untuk Kemaslahatan Rakyat, bukan Kepentingan Politik
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat