Sekjen Liga Muslim Puji Keberhasilan Indonesia Jaga Toleransi dalam Keberagaman
Ketua MPR RI Ahmad Muzani bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) Liga Muslim Dunia adalah Syekh Dr. Muhammad bin Abdul Karim al-Issa. (foto: dok Gerindra)
MERAHPUTIH.COM - KETUA MPR RI Ahmad Muzani menyambangi kantor Liga Muslim Dunia di Makkah, Arab Saudi. Muzani disambut langsung Sekretaris Jenderal (Sekjen) Liga Muslim Dunia adalah Syekh Dr Muhammad bin Abdul Karim al-Issa. Muzani akan menghadiri peluncuran platform elektronik Liga Muslim Dunia di Makkah yang digelar malam ini.
Menurut Muzani, platform ini sangat penting di era digital yang perkembangan sangat maju dan cepat. Platform ini, kata Muzani, akan berdampak mendekatkan pandangan-pandangan
keagamaaan, membangun jembatan antarmazab Islam dengan tujuan akhir menyatukan umat Islam dalam satu persaudaraan dan kemanusian, serta menjauhkan dari sikap fanatisme kelompok.
Ia mengatakan Indonesia sangat mendukung inisiasi peluncuran platform Liga Muslim Dunia. Menurutnya, tugasnya sebagai Ketua MPR ialah menjaga persatuan dan kebersamaan dalam keberagaman.
"Perbedaan bagi kami merupakan energi untuk menjaga kekuatan Indonesia sebagai negara persatuan. Para pemimpin kami melihat perbedaan menjadi kekuatan menjaga persatuan bukan justru menjadi perpecahan. Kami harap platform Liga Muslim yang akan diluncurkan bisa bermanfaat agar Islam menjadi agama yang rahmatan lil alamin dan kesadaran kita bersatu sesama umat Islam harus terus digelorakan bahwa itu merupakan cara kita untuk bisa tetap kuat," kata Muzani di Makkah, Selasa (25/11).
Baca juga:
Pemimpin Liga Arab dan OKI Tolak Rencana Pemukiman Ulang Rakyat Palestina oleh Israel
Selain itu, Muzani sangat meyambut gembira inisiatif dari pemerintah Saudi Arabia bersama Prancis dalam konferensi internasional untuk Palestina di PBB baru-baru ini yang menyuarakan tentang kemerdekaan Palestina.
Muzani mengatakan ia sebagai Ketua MPR memiliki tugas untuk menjaga harmoni antarmasyarakat yang beragam dalam NKRI. "Bulan Ramadan misalnya bisa menyaksikan saudara-saudara kita yang tidak berpuasa dan ada saudara-saudara kita yang berpuasa kita saling menghormati dengan keyakinan yang berbeda-beda," kata Muzani.
"Sekarang di Indonesia kami menjalankan prinsip-prinsip keyakinan agama sama sekali tidak ada halangan dan negara memiliki fasilitas berbagai macam support undang-undang legalitas terhadap kebebasan menjalankan keyakinan agama," lanjutnya.
Muzani menyebut Indonesia juga siap menyambut kunjungan Sekjen Liga Muslim Dunia ke Jakarta pada awal Desember mendatang. Menurut Muzani, Presiden Prabowo juga siap menerima Dr Muhammad bin Abdul Karim al-Issa nantinya.
Menurut Al Issa, Indonesia ialah negara muslim terbesar di dunia yang berhasil menjaga persatuan dalam keberagaman. Dia mengatakan, keberhasilan Indonesia dalam menjaga harmoni kebangsaan dalam perbedaan agama, suku, dan bahasa menjadi contoh penting bagi negara-negara lain, termasuk Arab Saudi.
"Indonesia memiliki peran penting di dunia Islam dan global. Di benak kami, Indonesia sangat berhasil dalam menjaga persatuan dalam keberagaman masyarakatnya. Ini suatu hal yang istimewa dan memberi pengaruh besar bagi negara lain dan bagi kami," ucap Al Issa.(Asp)
Baca juga:
Ketua MPR RI Ahmad Muzani Terima Gelar Adat Melayu Dato Seri Diwangsa Wira Perdana di Kepri
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Sekjen Liga Muslim Puji Keberhasilan Indonesia Jaga Toleransi dalam Keberagaman
Ketua MPR RI Ahmad Muzani Terima Gelar Adat Melayu Dato Seri Diwangsa Wira Perdana di Kepri
MPR Rampungkan Draf Pokok-Pokok Haluan Negara, Segera Dibahas Dengan Presiden
Eddy Soeparno Tegaskan Presiden Prabowo tidak Dikendalikan Jokowi
Budi Arie Mau Gabung Gerindra? Ahmad Muzani Bocorkan Syarat 'Gak Ribet' Jadi Anak Buah Prabowo
Ketua MPR Ajak Anak Muda Indonesia Jadi Peternak Sapi Demi Suksesnya MBG
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua MPR Ahmad Muzani Baca Pantun Sebut Wakil Presiden Fufufafa
Presiden RI ke-2 Soeharto Diusulkan Dapat Gelar Pahlwan, MPR: Harusnya Tidak Lagi Menimbulkan Problem
Ketua MPR Sebut Hari Santri Momentum Bangun Peradaban
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim