Tiga Korban di Mina Dapat Asuransi
Kemenag (Foto: kemenag.go.id)
MerahPutih Peristiwa - Pihak Kementerian Agama (Kemenag) RI belum bisa memastikan tiga jamaah haji asal Indonesia yang tewas di Mina akan diberikan santunan atau tidak dari negara Arab Saudi.
"Kami juga belum mendengar (santunan), karena itu kebijakan pemerintah Arab Saudi," ucap Kabid Humas Kemenag, Rosidin Karidi di Kemenag, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/9).
Namun, Rosidin melanjutkan warga Indonesia yang meninggal saat melangsungkan ibadah haji di Makkah dipastikan akan mendapat biaya asuransi. "Kalau misalnya dari Indonesia semua jamaah haji yang meninggal akan mendapat asuransi," terangnya.
Rosidin mengatakan jika dirinya tak mengetahui jumlah yang akan diberikan kepada korban. Pasalnya, yang mempunyai kewenangan tersebut adalah pemenang tender asuransi, yaitu Mandiri Syariah.
Selain itu, untuk koordinasi dengan pihak keluarga korban, pihak Kemenag akan menyerahkan semua kepada kantor perwakilan kemenag di Kabupaten.(yni)
Baca Juga:
Satu Jemaah WNI Korban Tragedi Mina Belum Teridentifikasi
Fahri Hamzah: Tragedi Mina Terulang Lagi, Arab Saudi Abaikan Regulasi
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Menteri Agama Siapkan Puluhan Kampus UIN dan Pesantren di Seluruh Indonesia, Tempat Anak-Anak Palestina yang Putus Sekolah
Hidayat Nur Wahid Desak Pemerintah Wujudkan Dana Abadi Pesantren
Kemenag Harap Perpres Ditjen Pesantren Terbit Sebelum 2026, Siap-Siap Pendidikan Santri Naik Kelas
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
Pembentukan Ditjen Pesantren, DPR: Perumusan Tupoksi Harus Relevan dengan Kebutuhan Pesantren
Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren di Hari Santri, DPR: Bukti Perhatian Presiden terhadap Dunia Pesantren
Beasiswa dan Tunjangan Guru di Bawah Kementerian Agama Bakal Ditambah
Respons Arahan Presiden, Cak Imin dan Menag Siapkan Pembenahan Pesantren
KPK Ungkap Asal Uang Rp100 Miliar dari Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag
Kemenag Tetapkan Standar Bangunan Pesantren Pasca Tragedi Al Khoziny, Prioritaskan Keamanan Santri