Tiga Kali Mangkir, Setya Novanto dan Fadli Zon Akan Disanksi Berat

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Senin, 12 Oktober 2015
Tiga Kali Mangkir,  Setya Novanto dan Fadli Zon Akan Disanksi Berat

Ketua DPR RI Setya Novanto (tengah) didampingi Wakil Ketua DPR Fadli Zon (kiri). (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Politik - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon kembali mangkir dari pemanggilan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Dengan demikian, Setnov dan Fadli sudah dua kali cuekin surat pemanggilan MKD.

"Sidang hari ini beliau nggak datang lagi," kata anggota MKD DPR Junimart Girsang, di DPR, Jakarta, Senin (12/10).

Menurut Junimart, alasan ketidakhadiran dua orang tersebut karena ada agenda yang sudah terjadwal. Namun, ini dianggap rancu. Junimart mempertanyakan, kenapa tidak dilaporkan sekaligus saat Setnov dan Fadli tidak bisa menghadiri sidang MKD lantaran mengikuti sidang Global Organization of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC), di Yogyakarta pekan lalu.

"Mestinya kalau ada Kabiro tanggal 5-8 ada acara, kenapa nggak sekalian dilaporkan ini rancu. Ini tantangan bagi MKD," kata Junimart.

Politikus PDI Perjuangan itu menegaskan, apabila selama tiga kali dua orang tersebut tidak bisa menghadiri sidang tanpa alasan yang sah, maka MKD akan tetap memutuskan jenis pelanggaran yang dilakukan Setnov dan Fadli Zon. Menurutnya, tidak perlu meminta bantuan kepada kepolisian.

"Tidak perlu (bantuan Polisi panggil paksa), karena sudah yang ketiga, final. Kita tunggu taggal 19 Oktober, kalau tidak datang, kita rapat dan putuskan tanpa kehadiran beliau," tandasnya.

Setya Novanto dan Fadli Zon dilaporkan ke MKD. Pasalnya, kedua pimpinan DPR tersebut dinilai melanggar kode etik anggota Dewan dengan menemui calon presiden Amerika Serikat Donald Trump awal September alu. (mad)

BACA JUGA:

  1. Setya Novanto Desak MKD Usut Dugaan Penganiayaan PRT oleh Anggota DPR
  2. Ruhut Benarkan Rencana Penggulingan Setya Novanto
  3. Minus PAN, KIH Laporkan Setya Novanto ke MKD
  4. Mengenal Shamsi Ali, Imam Masjid yang Kritik Fadli Zon dan Setya Novanto
  5. MKD Siap Jatuhkan Sanksi Kepada Setya Novanto-Fadli Zon
#Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) #Setya Novanto #Fadli Zon
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
DPR Diminta Tak Tutup Mata Terhadap Dua Tersangka Dugaan Korupsi CSR BI-OJK, MKD Harus Bertindak Cepat
DPR juga dapat terhindar dari citra buruk
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
DPR Diminta Tak Tutup Mata Terhadap Dua Tersangka Dugaan Korupsi CSR BI-OJK, MKD Harus Bertindak Cepat
Indonesia
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
"Panembahan Agung Tedjowulan bisa menjadi orang yang dituakan,” kata Menbud Fadli Zon
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
Indonesia
Bayangan Menbud Fadli Zon Saat Revitalisasi Benteng Indrapatra Aceh Kelar
Kawasan benteng Indrapatra nantinya ditargetkan menjadi ikon wisata budaya Aceh.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Bayangan Menbud Fadli Zon Saat Revitalisasi Benteng Indrapatra Aceh Kelar
Indonesia
Fadli Zon dan Gus Jazil Sepakat Seni Qasidah Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Fadli Zon mendukung usulan LASQI-NJ agar seni qasidah ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda Indonesia dan mendorong kajian komprehensif.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 18 November 2025
Fadli Zon dan Gus Jazil Sepakat Seni Qasidah Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Indonesia
Klaim tak Ada Bukti Pelanggaran HAM, Fadli Zon Justru Ungkit Jasa Besar Soeharto untuk Indonesia
Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon mengklaim, bahwa tak ada bukti pelanggaran HAM yang dilakukan Soeharto.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Klaim tak Ada Bukti Pelanggaran HAM, Fadli Zon Justru Ungkit Jasa Besar Soeharto untuk Indonesia
Tradisi
Peringatan Hari Wayang, Fadli Zon: Ekosistem Kebudayaan Harus Jalan
Penguatan ekosistem kebudayaan itu sangat diperlukan agar pelestarian tidak berhenti pada seremonial saja, termasuk adanya inovasi kebudayaan.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Peringatan Hari Wayang, Fadli Zon: Ekosistem Kebudayaan Harus Jalan
Indonesia
Paripurna DPR Bakal Umumkan 'Comeback' Uya Kuya dan Adies Kadir, Ahmad Sahroni Cs Minggir Dulu
Adies Kadir dan Uya Kuya aktif kembali setelah MKD menyatakan mereka tidak melanggar kode etik. Simak sanksi nonaktif yang dijatuhkan pada Sahroni, Eko Patrio, dan Nafa Urbach
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Paripurna DPR Bakal Umumkan 'Comeback' Uya Kuya dan Adies Kadir, Ahmad Sahroni Cs Minggir Dulu
Indonesia
Soeharto dan Gus Dur Layak Jadi Pahlawan Nasional
Adapun proses pengusulan pahlawan nasional dilakukan secara berjenjang, dimulai dari masyarakat kemudian dibahas oleh tim peneliti dan pengkaji gelar pusat (TP2GP) dari tingkat kabupaten, kota, hingga provinsi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Soeharto dan Gus Dur Layak Jadi Pahlawan Nasional
Indonesia
Uya Kuya dan Adies Kadir Resmi Diaktifkan Lagi jadi Anggota DPR, Bagaimana Nasib Ahmad Sahroni, Nafa Urbach dan Eko Patrio?
Putusan ini diambil setelah MKD DPR RI mempertimbangkan secara matang berbagai keterangan saksi dan ahli dalam sidang-sidang sebelumnya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Uya Kuya dan Adies Kadir Resmi Diaktifkan Lagi jadi Anggota DPR, Bagaimana Nasib Ahmad Sahroni, Nafa Urbach dan Eko Patrio?
Indonesia
Orkestra Simfoni Praditya Wiratama Unhan Senang Aksi Joget Anggota DPR, Merasa Dihargai
Aksi joget para anggota dewan menjadi respons positif karena merasa usaha yang ditampilkan timnya mendapatkan reaksi dari anggota DPR RI.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Orkestra Simfoni Praditya Wiratama Unhan Senang Aksi Joget Anggota DPR, Merasa Dihargai
Bagikan