Kesehatan

Tidur Mendengkur? Waspada Risiko Kesehatan yang Mengintaimu

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 06 November 2019
Tidur Mendengkur? Waspada Risiko Kesehatan yang Mengintaimu

Sering mendengkur ternyata berdampak pada kesehatan. (Foto: Medical News Today

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KAMU pasti setuju jika tidur mendengkur terkadang memalukan bahkan menjengkelkan. Tak sedikit orang yang mengatakan ketika mendengkur artinya badan terasa lelah yang kemudian membuat tidur menjadi nyenyak. Meski terkesan normal, tidur mendengkur justru bisa membawa dampak buruk, terutama pada kesehatan. Sebelum lebih jauh mengetahui dampak risiko kesehatannya, kenapa seseorang tidur mendengkur?

Dilansir dari laman Alodokter, mendengkur disebabkan karena saluran pernapasan yang menyempit atau terhalang. Penyempitan ini akan menyebabkan getaran pada saluran pernapasan ketika bernapas dan kemudian menimbulkan suara dengkuran atau ngorok. Saluran pernapasan yang terhalang dapat disebabkan oleh melemahnya otot tenggorokan. Mendengkur bisa terjadi karena berbagai hal, mulai dari obesitas, struktur mulut kurang baik, hingga penyakit lain yang perlu diperhatikan.

Baca juga:

Beberapa Penyebab Orang Bisa Mendengkur

Mendengkur saat tidur juga menjadi gejala utama dari sleep apnea, kondisi dimana seseorang berhenti bernapas sejenak saat tidur. Ketika bangun dari tidur, seseorang akan merasa kelelahan. Dilansir dari laman Everyday Health, berikut lima risiko kesehatan yang terjadi jika kamu sering mendengkur.

1. Stroke

Tidur Mendengkur? Waspada Risiko Kesehatan yang Mengintaimu
Menyebabkan risiko terkena Aterosklerosis Karotid. (Foto: menshealth)

Sebuah analisis data kesehatan menemukan bahwa intensitas mendengkur terkait dengan risiko Aterosklerosis Karotid, yakni pennyempitan arteri di leher karena deposit lemak yang disebut plak dan mengakibatkan stroke.

Semakin keras kamu mendengkur, semakin besar pula risiko jangka panjangmu terkena stroke. Risiko lainnya yang bisa terjadi adalah menganggu sistem kerja jantun dan menyebabkan pembesaran atrium jantung sebelah kiri dalam jangka panjang. Wah, ngeri ya!

2. GERD

Tidur Mendengkur? Waspada Risiko Kesehatan yang Mengintaimu
GERD berkaitan dengan berat badan. (Foto: Newsmax)

GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) memang sangat umum terjadi pada seseprang yang terkena sleep apnea. Ini disebabkan karena tenggorokan mereka tertutup saat udara bergerak masuk dan keluar selama tidur.

Hal ini kemudian membuat perubahan tekanan yang dapat menyedot isi perut mereka kembali ke kerongkongan. GERD dan sleep apnea berkaitan dengan kelebihan berat badan.

Baca juga:

Bahaya Tidur Mendengkur pada Anak

3. Pusing

Tidur Mendengkur? Waspada Risiko Kesehatan yang Mengintaimu
Merasa pusing ketika bangun. (Foto: Premier Sports Medicine)

Pernahkah kamu merasa sakit kepala setelah terbangun dari tidur? Mendengkur menyebabkan kamu tidak bisa bernapas secara teratur. Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen yang masuk.

Menurut sebuah penelitian yang baru-baru ini diterbitkan terhadap 268 orang yang sering mendengkur, para peneliti menemukan hubungan antara sakit kepala yang sering terjadi dan gangguan tidur termasuk insomnia dan sleep apnea.

4. Irama jantung tidak teratur

Tidur Mendengkur? Waspada Risiko Kesehatan yang Mengintaimu
Irama jantung tidak teratur. (Foto: Alodokter)

Orang yang sering mendengkur atau sleep apnea dalam jangka panjang akan berisiko mengalami irama jantung yang tidak teratur, atau aritmia. Para penliti telah menemukan bahwa penderita sleep apnea cenderung memiliki atrial fibrilasi, jenis aritmia yang paling umum. Sleep apnea juga dapat memengaruhi sistem konduktif jantung.

5. Masalah kejiwaan

Tidur Mendengkur? Waspada Risiko Kesehatan yang Mengintaimu
Masalah kejiwaan membuatmu sulit tidur. (Foto: Congressman Chris Stewarl)

Sleep apnea juga bisa memengaruhi kesehatan mentalmu sehingga menyebabkan kurang tidur, dan menyebabkan stress serta depresi. Sebuah studi terbaru terhadap 74 orang yang sering mendengkur menunjukkan bahwa semakin banyak orang yang mengantuk di siang hari, semakin besar peluang mereka untuk mengalami depresi ringan atau gejala kecemasan. (And)

Baca juga:

Mitos Tentang Tidur yang Perlu Kamu Tahu, Nomor 4 Paling Berbahaya!

#Tidur #Gangguan Pada Tidur #Pola Tidur #Tidur Siang #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan