Tidak Hadiri Sertijab Anies-Sandi, Fahri: Mungkin Ada yang Suruh Djarot


Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat tidak menghadiri acara serah terima jabatan (Sertijab) kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Balai Kota, DKI Jakarta.
Di hari pelantikan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang baru, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu tengah berada di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur untuk berlibur bersama keluarganya.
Sikap Djarot itu menuai kritik dari Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. Menurut Fahri, Djarot menciptakan tradisi buruk di alam demokrasi yang telah terjalin baik selama ini karena lebih memilih liburan dibanding menghadiri acara sertijab.
"Itu tradisi buruk. Harusnya keberlanjutan itu dijaga. Cukuplah di masa lalu ada presiden kita yang tidak menyelesaikan itu," ujar Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (16/10).
Meski hanya formalitas, sambung Fahri, kehadiran Djarot bisa dijadikan simbol persatuan, pascapertarungan Pilkada DKI yang berlangsung panas dan membuat warga terkotak-kotak.
"Harusnya selesai lah, hari ini semua selesai. Mungkin Djarot disuruh orang untuk begitu, tapi sebenarnya tidak perlu. Ada yang selamat datang dan ada yang selamat tinggal, itu biasa. Dalam hidup kita, normal itu," tutur Fahri.
Diketahui, sore tadi Anies-Sandi telah resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Keduanya akan memegang amanat untuk memimpin Jakarta hingga lima tahun mendatang.
Akhirnya sertijab dilakukan oleh Sekda DKI Jakarta Saefullah yang telah ditunjuk sebagai Pelaksana Harian (Plh) Gubernur DKI Jakarta sejak Djarot dinyatakan purna tugas sebagai orang nomor satu di DKI pada Minggu (15/10) kemarin. (Pon)
Baca juga berita terkait lainnya di: Anies-Sandi Dilantik, Djarot Nikmati Liburan di Labuan Bajo
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Amnesti Hasto dan Tom Lembong, Fahri Hamzah: Prabowo Bagus Redam Perpecahan Jelang Kemerdekaan

Fahri Hamzah Usul Pajak Rumah Tapak Tinggi, DPR Pertanyakan Kesiapan Masyarakat Beralih ke Hunian Vertikal

DPR Ingatkan Kajian Mendalam Sebelum Kebijakan Pajak Rumah Tapak untuk Hunian Vertikal

PDI Perjuangan Desak Penulisan Ulang Sejarah Berdasarkan Fakta, Bukan Fiksi Penguasa

Wamen Fahri Ingin Tanah Negara di Kota Jadi Rumah Untuk Warga, Jadi Elemen Subsidi

Djarot, Ribka Tjiptaning, hingga Oegroseno Hadir di Sidang Hasto

Fahri Hamzah Usulkan Pembentukan Bank Tanah di Kementerian PKP, Apa Tugasnya?

Ketua DPP DPIP Minta Publik Bersabar Wacana Pertemua Prabowo dan Mega
