Tiba di Ponpes Al Mukmin Ngruki, Ba'asyir Langsung Ajak Pengurus Salat di Masjid

MerahPutih.com - Mantan narapidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir (82) tiba di kediaman Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (8/1), pukul 13.36 WIB. Ba'asyir bebas murni setelah divonis 15 tahun dan menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur, Bogor.

Tiba di pondok pesantren, Ba'asyir langsung turun dari mobil menuju Masjid Baitussalam, kompleks Ponpes Al Mukmin Ngruki.

Pantauan Merahputih.com, mobil Hyundai AD 1138 WA warna putih yang ditumpangi Ba'asyir melintas tepat di pintu masuk ponpes. Keluarga yang ada di dalam mobil membukakan jendela. Ba'asyir pun menyapa awak media dengan melambaikan tangan lewat jendela mobil.

Baca Juga:

Spanduk Selamat Datang Kepulangan Ba'asyir Dicopot Satpol PP Sukoharjo

Ba'asyir lalu masuk ke dalam ponpes. Awak media pun tidak diperkenankan masuk ke dalam ponpes. Setelah mobil Ba'asyir masuk ke dalam, gerbang pintu utama ponpes ditutup dan dijaga petugas keamanan internal ponpes.

Selanjutnya, Ba'asyir menggunakan kursi roda turun dari mobil langsung menuju ke Masjid Baitussalam, kompleks Ponpes Al Mukmin Ngruki, untuk melaksanakan ibadah salat sunah bersama pengurus ponpes.

"Alhamdulilah beliau (Ba'asyir) tiba di Ponpes Al Mukmin Ngruki dalam kondisi sehat dan selamat usai bebas dari Lapas Gunung Sindur," ujar Koordinator Tim Pengacara Muslim (TPM) Achmad Michdan.

Dikatakannya, secara garis besar kondisi Ba'asyir sehat selama dalam perjalanan dari Lapas Gunung Sindur ke Ponpes Al Mukmin Ngruki dengan jarak tempuh sekitar 8 jam. Ba'asyir keluar Lapas Gunung Sindur Jumat, pukul 05.30 WIB.

"Selama perjalanan pulang dikawal secara estafet oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri serta anggota polisi baik Polda Jawa Barat dan Polda Jawa Tengah," papar dia.

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), lanjut dia, juga ikut mendampingi Ba'asyir pulang ke Ponpes Al Mukmin Ngruki. Ia mengaku fokus utama Ba'asyir setelah bebas akan lebih banyak istirahat.

"Beliau (Ba'asyir) meluangkan banyak waktu berkumpul dengan keluarga yang lama terputus selama ditahan," tutup dia.

Baca Juga:

Hirup Udara Bebas, Abu Bakar Ba'asyir Dikawal Densus 88 Hingga Sukoharjo

Disinggung ada rencana menemui tokoh, Michdan akan dijadwalkan dengan aturan protokol kesehatan yang ketat. Ia tidak ingin kasus Rizieq Shihab terjadi pada kepulangan Ba'asyir.

"Kami ucapkan terima kasih, dalam kondisi pandemi memang butuh pengamanan. Masyarakat diminta untuk menjaga keinginan Ba'asyir agar tidak berkerumun," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Bebas dari Penjara, BNPT Bakal Deradikalisasi Abu Bakar Ba'asyir