Terungkap Peran Pegawai BUMN yang Masuk Jaringan ISIS
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. AHmad Ramadhan. ANTARA/HO-DivHumas Polri
MerahPutih.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap satu orang terduga teroris berinisial DE (28) di kawasan Harapan Jaya, Bekasi Utara, Senin (14/8).
DE adalah pegawai BUMN yang bertugas di Kereta Api Indonesia (KAI).
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, pelaku yang ditangkap berperan menyebarkan paham propaganda di media sosial.
Baca Juga:
KAI Respons soal Oknum Pegawai Terduga Teroris Ditangkap Densus 88
"Melakukan propaganda di media sosial dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook," ungkap Ahmad Ramadhan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (15/8).
Selain itu, DE disebutkan juga merupakan salah satu pendukung dari Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang kerap aktif di media sosial.
"Mengirimkan sebuah postingan Facebook berupa poster digital berisikan teks pembaruan baiat dalam bentuk bahasa arab dan bahasa Indonesia kepada pemimpin Islamic State yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi," terangnya.
Baca Juga:
Terduga Teroris yang Ditangkap di Bekasi Ternyata Oknum Pegawai KAI
Dia diduga merupakan admin dan pembuat beberapa kanal Telegram Arsip Film Dokumenter dan Breaking News yang merupakan kanal update teror global yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
Sementara itu, Kahumas KAI Joni Martinus menuturkan, DE sehari-hari dinas di Stasiun Jakarta Kota.
"Yakni di bagian operasional. Dia sudah bertugas selama tujuh tahun," jelas Joni. (Knu)
Baca Juga:
Penyintas Teror Hotel JW Marriott Apresiasi BNPT yang Pertemukan dengan Eks Napiter
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor