Penyintas Teror Hotel JW Marriott Apresiasi BNPT yang Pertemukan dengan Eks Napiter

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 08 Agustus 2023
Penyintas Teror Hotel JW Marriott Apresiasi BNPT yang Pertemukan dengan Eks Napiter

Perwakilan Yayasan Keluarga Penyintas (YKP) Vivi Nurmasari. Foto: Istimewa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Peristiwa serangan bom yang terjadi di Hotel JW Marriott, Jakarta Selatan, pada 5 Agustus 2003 lalu menjadi kenangan pahit bagi para korban maupun keluarga penyintas.

Bukan hanya mereka yang terdampak langsung, aksi teror ini juga menjadi catatan kelam yang menguasai perjalanan Bangsa Indonesia.

Baca Juga

Kelompok Terorisme Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar Cari Dana Lewat Kotak Amal

Perwakilan Yayasan Keluarga Penyintas (YKP) Vivi Nurmasari pun memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah memberikan dukungan seperti Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI).

Diketahui, BNPT telah merealisasikan acara yang mempertemukan antara penyintas dan mitra deradikalisasi dalam sebuah momen peringatan 2 dekade ledakan JW Marriott Hotel sekaligus bedah buku memoar korban JW Marriott, The Power of Forgiveness yang ditulis Tony Soemarno selaku salah seorang penyintas bom Marriott.

"Terima kasih atas dukungan dan bantuannya kepada BNPT, Densus 88 dan LPSK yang telah mewujudkan kegiatan ini," kata Vivi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (8/8).

Vivi mengatakan acara peringatan 20 tahun ledakan JW Marriott ini bertujuan untuk menjadi ajang refleksi, terutama bagi para penyintas yang kini telah memiliki kehidupan baru.

Acara yang bertema pertemuan yang diusung tahun ini yakni "Memaafkan adalah Sebuah Keberanian dari Seorang Manusia," yang dikutip dari kalimat bijak Indira Gandhi.

Baca Juga

Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Boyolali

Dengan tema ini, lanjut Vivi, para penyintas membuka pintu maaf yang sebesar-besarnya kepada para mitra deradikalisasi sekaligus berdamai dengan kenangan buruk masa lampau.

"Hari ini kita mengenang peristiwa pemboman 20 tahun silam bukan untuk meratapi kejadian yang telah kita alami, namun untuk merefleksi diri kita untuk menjadi manusia yang lebih baik, lebih kuat, lebih mandiri serta dapat berdamai dengan jiwa kita untuk memaafkan para pelaku," kata Vivi.

Sementara itu, Direktur Deradikalisasi BNPT RI, Brigjen Pol. R. Achmad Nurwakhid, mengapresiasi langkah berani para penyintas dalam memaafkan kesalahan mitra deradikalisasi di masa lampau. Menurutnya memaafkan adalah salah satu bentuk syukur yang paling tinggi terhadap Tuhan.

"Terima kasih kepada teman-teman penyintas yang dengan segala kerendahan hati memaafkan saudara-saudara kita yang pernah melakukan sesuatu yang merugikan semua pihak," kata Achmad.

Peringatan 20 tahun bom JW Marriott bukan memperingati tragedi yang menyedihkan, tetapi peristiwa itu harus menjadi kaca spion untuk melihat ke belakang sebagai wujud refleksi agar jangan sampai kejadian yang sama terulang.

"Kita menyongsong masa depan dengan bersatu, bergabungnya antara penyintas, mitra deradikalisasi, petugas Densus 88 maupun BNPT, Insya Allah akan ditiru oleh yang lainnya," kata dia. (Pon)

Baca Juga

5 Terduga Teroris Targetkan Bom Bunuh Diri di Mapolresta Surakarta

#Teroris #BNPT
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Dunia
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
AS juga menuding para pemimpin Ikhwanul Muslimin telah lama memberikan dukungan material kepada Hamas.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Para tersangka itu merekrut anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, mulai dari media sosial, gim online, aplikasi pesan hingga situs tertutup.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Berita Foto
Densus 88 Polri Ungkap Kasus Teroris Rekrut Anak-anak dari Media Sosial dan Game Online
Konferensi pers penanganan rekrutmen secara online terhadap anak-anak oleh kelompok teroris di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 18 November 2025
Densus 88 Polri Ungkap Kasus Teroris Rekrut Anak-anak dari Media Sosial dan Game Online
Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Indonesia
BNPT Minta Ibu Lebih Berperan Tangkis Upaya Kelompok Radikal Rekrut Anak Muda Lewat Game Online
BNPT meminta para orang tua, khususnya para ibu, untuk lebih aktif mengawasi aktivitas digital anak-anak.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
BNPT Minta Ibu Lebih Berperan Tangkis Upaya Kelompok Radikal Rekrut Anak Muda Lewat Game Online
Indonesia
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Mereka diketahui aktif menyebarkan propaganda serta ajakan melakukan aksi teror melalui media sosial, baik dalam bentuk unggahan tulisan, gambar, maupun video yang mengarah pada dukungan terhadap Daulah ISIS.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Indonesia
BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara
BNPT akan mencoba mencari korban sesulit apapun mengingat kejadiannya lebih dari 10 tahun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Bagikan