Tersangkut Kasus Judi di Filipina, Juru Bicara Duterte Ajukan Suaka di Belanda

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 18 Maret 2025
 Tersangkut Kasus Judi di Filipina, Juru Bicara Duterte Ajukan Suaka di Belanda

Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte.(foto: Instagram @rodyduterteofficial)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - SEORANG pengacara Rodrigo Duterte yang telah menjadi juru bicara keluarga sejak mantan presiden Filipina itu ditangkap secara mengejutkan dan dipindahkan ke Den Haag mengumumkan rencananya untuk mengajukan suaka di Belanda.

Harry Roque, yang pernah dua kali menjabat juru bicara kepresidenan Duterte, meninggalkan Filipina pada September setelah dikenai sanksi penghinaan terhadap parlemen karena menolak menghadiri sidang terkait dengan situs perjudian lepas pantai yang digunakan sebagai kedok untuk aktivitas kriminal.

Ia kembali muncul di sisi Duterte minggu lalu setelah mantan presiden tersebut diterbangkan ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk menghadapi tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan terkait dengan perang narkoba berdarahnya yang menyebabkan ribuan orang tewas.

"Saya akan secara resmi mengajukan suaka di Belanda," kata Roque dalam konferensi pers yang disiarkan langsung di Facebook pada Senin (17/1), dikutip The Korea Times.

Baca juga:

Pendukung Rodrigo Duterte Berunjuk Rasa Tuntut Pembebasan dan Pemulangan


Ia mengaku yakin dapat membuktikan adanya penganiayaan politik melalui penuntutan yang tidak adil. Hal itu merujuk pada surat perintah penangkapan yang dikeluarkan komite kongres.

Roque, salah satu dari lima pengacara Filipina yang saat ini terdaftar dalam ‘daftar penasihat’ ICC yang dapat mewakili terdakwa di pengadilan tersebut, mengatakan ia berharap dapat menjadi bagian dari tim pembela mantan presiden. Pekerjaan itu juga akan mencegahnya untuk kembali ke Filipina.

"Saya tidak bisa pulang. Saya harus membela presiden saya sebagai anggota daftar penasihat ICC di Den Haag," ujar Roque.

Ketika ditanya apakah ia akan kembali setelah kasus tersebut berakhir, ia menolak menjawab.


Juru bicara istana kepresidenan Filipina, Claire Castro, mengatakan pada Selasa (18/3) bahwa upaya suaka Roque tidak akan berdampak pada kasus-kasus yang dihadapinya. "Bagaimana bisa dikatakan sebagai penganiayaan politik jika semua bukti sangat kuat?" sergahnya, merujuk pada dokumen yang diduga mengaitkan Roque dengan situs perjudian yang kini telah dilarang.

Konferensi pers Roque ini berlangsung setelah Wakil Presiden Sara Duterte mengumumkan Nicholas Kaufman, seorang pengacara internasional veteran, telah ditambahkan ke tim hukum ayahnya.
Kaufman sebelumnya pernah mewakili klien di Den Haag, termasuk mantan pemimpin pemberontak Kongo Jean-Pierre Bemba dan Aisha Kadhafi, putri dari mendiang diktator Libya.


Meskipun kubu Duterte menyebutnya sebagai penasihat utama, Kaufman mengatakan kepada AFP pada Senin bahwa perannya ‘belum ditentukan secara pasti’.(dwi)

Baca juga:

Hadapi Tuduhan Kejahatan Kemanusiaan, Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Hadir di Ruang Sidang Den Haag lewat Tautan Video, Ngaku Punya Masalah Medis

#Rodrigo Duterte #Mahkamah Pidana Internasional (ICC) #Filipina
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Majelis banding Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menolak gugatan Israel atas legalitas penyelidikan ICC terkait kasus kejahatan perang di Gaza
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Dunia
259 Orang Tewas, 114 Hilang Akibat Topan Fung-wong dan Kalmaegi di Filipina
Korban terbanyak berjatuhan setelah Topan Kalmaegi menghantam Provinsi Cebu dan beberapa wilayah di kawasan Visayas Tengah.
Frengky Aruan - Rabu, 12 November 2025
259 Orang Tewas, 114 Hilang Akibat Topan Fung-wong dan Kalmaegi di Filipina
Dunia
Filipina Dihantam Topan Super Fung-wong di Tengah Status Darurat Nasional, 1,4 Juta Rakyat Terdampak
Topan Fung-wong menyebabkan banjir parah dan tanah longsor yang mengakibatkan aliran listrik di seluruh provinsi terdampak padam di Filipina.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Filipina Dihantam Topan Super Fung-wong di Tengah Status Darurat Nasional, 1,4 Juta Rakyat Terdampak
Dunia
Topan Kalmaegi Bergerak ke Kamboja, Tewaskan 193 Orang di Filipina dan Vietnam
Badai ini kini bergerak ke arah barat menuju Kamboja dan Laos setelah melanda Vietnam bagian tengah pada Kamis dengan kecepatan angin mencapai 149 km/jam.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Topan Kalmaegi Bergerak ke Kamboja, Tewaskan 193 Orang di Filipina dan Vietnam
Dunia
Topan Kalmaegi Tewaskan 142 Orang, Presiden Filipina Tetapkan Status Darurat Nasional
Data terakhir hingga Kamis (6/11) kemarin, Topan Kalmaegi menewaskan sedikitnya 142 orang dan berdampak pada lebih dari 1,9 juta warga di berbagai wilayah Filipina.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Topan Kalmaegi Tewaskan 142 Orang, Presiden Filipina Tetapkan Status Darurat Nasional
Dunia
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Topan ini diperkirakan akan menguat kembali di Laut Cina Selatan sebelum bergerak menuju Vietnam, di mana pihak berwenang sedang mempersiapkan kedatangannya pada Jumat (7/11).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Dunia
Filipina Diamuk Topan Kalmaegi, 114 Orang Tewas dan 127 Hilang
Mayoritas korban berasal dari provinsi yang baru saja pulih dari gempa mematikan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
  Filipina Diamuk Topan Kalmaegi, 114 Orang Tewas dan 127 Hilang
Indonesia
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Perusahaan BUMN sektor konstruksi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP), resmi ditunjuk sebagai kontraktor utama internasional dalam proyek Malolos–Clark Railway Contract Package S-01 (CP S01) di Filipina.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Dunia
8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina
Badai Fengshen juga menyebabkan banjir dan tanah longsor di Filipina bagian tengah dan selatan.
Frengky Aruan - Senin, 20 Oktober 2025
8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina
Indonesia
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Saat ini, terdapat sekitar 8.700 WNI yang menetap di Filipina bagian selatan, atau di daerah dekat pusat gempa.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Bagikan