Terpilih Sebagai Pembicara di KTT PBB, Buruh Migran Sambut Gembira Eni Lestari

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 27 Agustus 2016
Terpilih Sebagai Pembicara di KTT PBB, Buruh Migran Sambut Gembira Eni Lestari

Eni Lestari (Foto: MP/Noer Ardiansjah)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional- Terpilihnya Eni Lestari sebagai pembicara di sesi pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Migran dan Pengungsi di New York, membuat Eni Lestari mendapat sambutan gembira dari Jaringan Buruh Migran Indonesia (JBMI).

Adapun Eni ialah Ketua Internasional Migrants Aliance (IMA) yang sudah menjadi buruh migran di Hongkong sejak tahun 1999 dan selalu memperjuangkan nasib serta hak buruh migran lainnya yang selama ini terbaikan.

"Saya sudah menjadi buruh migran sektor rumah tangga sejak tahun 1999. Buruh migran bukan barang, kami punya suara dan kami tahu yang kami inginkan," ujar Eni di Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Jalan Diponegoro, Cikini, Jakarta, Sabtu (27/8).

Dalam pidatonya nanti, Eni akan menjelaskan betapa buruknya kondisi buruh migran di depan kepala-kepala negara yang ada di seluruh dunia di KTT PBB 19 September 2016.

"Ini kesempatan besar untuk menyuarakan suara buruh migran. Ini lompatan besar bagi kami khususnya pegiat buruh migran," jelas Eni.

KTT PBB rencananya akan diadakan pada tanggal 19 September dengan jumlah hadirin 1900 orang yang terdiri dari kepala negara, menteri, pemimpin PBB, masyarakat sipil, sektor swasta, organisasi internasional, akademisi.

Sebagai tambahan informasi, sejak tahun 1990, PBB telah mengembangkan Konvensi Perlindungan Bagi Buruh Migran dan Keluarganya sebagai standar perlindungan.

Namun ironisnya, meski Pemerintah Indonesia menjadi salah satu negara pengirim buruh migran terbesar dan telah meratifikasi sejak tahun 2012, tetapi belum terlihat upaya menyelaraskan standar peraturan nasional dengan konvensi ini. (Ard)

BACA JUGA:

  1. 8 Tuntutan Buruh Indonesia di Hari Buruh Internasional
  2. Buruh 'Kuasai' Monas, Transjakarta Koridor 2 Dialihkan
  3. 'Satria Piningit' di Antara Demo Buruh
  4. Ribuan Buruh Telah Berkumpul di Monas
  5. May Day, Selamat Hari Buruh Jadi Trending Topic
#PBB #Hak Buruh #Hari Buruh Migran Internasional
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Demo Rusuh Disorot PBB, DPR Pastikan Penyelesaian Dugaan Pelanggaran HAM Tanpa Campur Tangan Asing dan Berpegang pada Kedaulatan Hukum Indonesia.
DPR selalu terbuka untuk menyerap aspirasi masyarakat dan memiliki mekanisme sendiri untuk melakukannya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Demo Rusuh Disorot PBB, DPR Pastikan Penyelesaian Dugaan Pelanggaran HAM Tanpa Campur Tangan Asing dan Berpegang pada Kedaulatan Hukum Indonesia.
Indonesia
PBB Soroti Potensi Pelanggaran HAM di Indonesia, Kemlu RI: Segera Ditangani sesuai Mekanisme Hukum
PBB menyoroti adanya potensi pelanggaran HAM di Indonesia. Hal itu terjadi usai terjadinya kericuhan saat demonstrasi. Kemlu RI pun menegaskan, bakal segera menangani sesuai mekanisme hukum.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
PBB Soroti Potensi Pelanggaran HAM di Indonesia, Kemlu RI: Segera Ditangani sesuai Mekanisme Hukum
Indonesia
Kemenlu Tanggapi PBB Terkait dengan Unjuk Rasa, Ikuti Arahan Presiden
Presiden Subianto telah berkunjung ke rumah sakit untuk menjenguk dan berdialog dengan korban unjuk rasa dan pihak kepolisian juga telah menindak personel Brimob yang melindas pengendara ojek daring.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kemenlu Tanggapi PBB Terkait dengan Unjuk Rasa, Ikuti Arahan Presiden
Indonesia
PBB Soroti Demo di Indonesia yang Diwarnai Kekerasan, Desak Investigasi Transparan dan Menyeluruh
PBB menyoroti kekerasan demo di Indonesia. Mereka mendesak pemerintah untuk melakukan investigasi transparan dan menyeluruh.
Soffi Amira - Selasa, 02 September 2025
PBB Soroti Demo di Indonesia yang Diwarnai Kekerasan, Desak Investigasi Transparan dan Menyeluruh
Dunia
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
Menteri Luar Negeri Luksemburg Xavier Bettel mengusulkan supaya diadakan sidang khusus Majelis Umum PBB di Jenewa, Swiss.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
Indonesia
Pidato Perdana Prabowo di PBB Diyakini Bakal Pertegas Peran Indonesia sebagai Penentu Arah Peradaban Global
Bahwa bangsa kita hadir di tengah dunia bukan sekedar penonton
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Pidato Perdana Prabowo di PBB Diyakini Bakal Pertegas Peran Indonesia sebagai Penentu Arah Peradaban Global
Indonesia
Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB
Ini akan menjadikan Prabowo sebagai presiden pertama Indonesia yang hadir secara langsung dalam acara tersebut setelah satu dekade
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB
Indonesia
RI Cetak Sejarah Baru Diplomatik, Prabowo Pidato Urutan Ketiga di Sidang Umum PBB
Presiden Prabowo dapat memberi masukan kepada negara-negara anggota PBB mengenai tatanan dunia ke depan, dan penekanan terhadap multilateralisme.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
RI Cetak Sejarah Baru Diplomatik, Prabowo Pidato Urutan Ketiga di Sidang Umum PBB
Indonesia
Prabowo Akan Pidato di Sidang Umum PBB Setelah Jokowi 10 Tahun Absen
Prabowo dijadwalkan berpidato pada urutan ketiga setelah Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva, dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
Prabowo Akan Pidato di Sidang Umum PBB Setelah Jokowi 10 Tahun Absen
Indonesia
PBB-P2 Naik di Mana-Mana, Anggota DPR Sebut Biang Keroknya UU HKPD dan Pemotongan DAU
Kemandirian fiskal memang penting, tetapi tidak boleh mengorbankan keadilan sosial
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
PBB-P2 Naik di Mana-Mana, Anggota DPR Sebut Biang Keroknya UU HKPD dan Pemotongan DAU
Bagikan