Teror Bom di Gereja Sri Lanka, Begini Kata Paus Fransiskus


Paus Fransiskus dalam sebuah acara di Vatikan (Foto: Twitter @vatican_en)
MerahPutih.com - Paus Fransiskus mengutuk keras aksi teror bom yang terjadi di enam titik di Sri Lanka. Ia menyebut tragedi tersebut sebagai "kekerasan yang bengis", karena terjadi bertepatan dengan Hari Pakah.
"Saya merasa sedih dan perih setelah menerima kabar tentang serangan-serangan tersebut yang terjadi hari ini, Paskah, membawa duka cita dan pedih ke gereja-gereja dan tempat-tempat lain saat orang-orang berkumpul di Sri Lanka," kata Paus Fransiskus dilansir dari Reuters, Minggu (21/4).

"Saya ingin sampaikan kedekatan yang penuh kasih sayang saya kepada masyarakat Kristen, yang diserang selagi beribadah, dan kepada semua korban dari kekerasan bengis itu," lanjut Fransiskus.
"Saya percaya kepada Tuhan mereka yang telah meninggal secara tragis dan berdoa bagi yang luka-luka dan bagi semua yang menderita akibat persitiwa dramatis ini," tambahnya.
Seperti diketahui, telah terjadi teror bom di kota Colombo, Sri Lanka. Bom meledak di 6 titik yang memekan korban 138 orang menilnggal dunia dan 400 lebih luka-luka. Kejadian ini bertepatan dengan perayaan Hari Paskah.
Tiga titik dari tolal 6 bom terjadi di gereja. Dan tiga lainnya di hotel-hotel mewah kota Colombo. Nama hotel yang terkena bom, yakni Shangri-La Colombo, Kingsbury Hotel, dan Cinnamon Grand Colombo. (*)
Baca Juga: Hari Raya Paskah, 3 Gereja di Sri Lanka Kena Teror Bom
Bagikan
Berita Terkait
Sembunyi di Kebon Jeruk, Gembong Kriminal Sri Lanka Kehelbaddara Padme Diringkus di Apartemen

20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah

Mendarat Darurat di Kualanamu, Polisi Pastikan tak Ada Bom di Pesawat Saudia Airlines

Detik-detik ATC Kuala Lumpur Paksa Pesawat Saudia Airlines Mendarat di Kualanamu

Diancam Bom, TNI AU Pastikan 387 Penumpang Pesawat Saudi Airlines Selamat

Dapat Teror Lagi, Pesawat Saudi Airlines Diancam Bom hingga Mendarat Darurat di Kualanamu

Ketua KWI Sebut Paus Leo XIV Manusia Biasa, Ajak Indonesia Atasi Kemiskinan Spiritual Bersama-sama

Vatikan Bersiap untuk Konklaf, Kapel Sistina Dikunci, 6 Nama Mencuat Jadi Calon Kuat

Kardinal Terpidana Tuntut Hak Ikut Konklaf, Picu Ketegangan Baru di Vatikan

Jelang Konklaf, para Kardinal Masuk Karantina, Bersumpah tidak Kontak dengan Dunia Luar
