Ternyata, Motif Awal Pelaku Video Hoaks Perkelahian Thamrin Edukasi Bela Diri
Dosen pembuat video hoaks perkelahian di Thamrin. Foto: Humas Polsek Metro Menteng. (Net/Ist)
MerahPutih.com - Polisi menetapkan seorang dosen swasta FG (25) dan Y (21) dijadikan tersangka dalam kasus penyebaran berita hoaks dalam kasus penganiyaaan di kawasan Sarinah, Thamrin.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto, menjerat kedua tersangka dengan motif sengaja menyebarkan konten hoaks agar masyarakat resah.
"Dia ingin membuat stigma seolah-olah Jakarta ini tak aman dan rawan terjadi kejahatan," kata Heru di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (19/2).
Baca Juga
Buat Video Hoaks Perkelahian, Dosen dan Mahasiswa Universitas Swasta di Jakarta Ditangkap
Menurut Heru, pelaku juga sengaja mengincar bertengkar di kawasan Thamrin karena kawasan itu ramai sehingga berpotensi viral. Akibat ulah pelaku, kata dia, masyarakat menjadi tak nyaman beraktivitas dan khawatir.
"Ia ingin membuat seolah Thamrin pusat ibu kota ada kerusuhan jadi orang enggak nyaman. Padahal enggak ada karena direkayasa kondusif enggak ada perkelahian," tutur Heru.
Sementara itu, Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo Condro mengatakan, video yang disebar di akun @mbx.yeyen ini sudah dilihat ribuan akun.
"Ada 2.603 tayangan. Sebanyak hampir 118.000 warga net di ruas jalan protokol. Sehingga jutaan orang melintas terus resah," ungkap Susatyo. "Makanya kita enggak mau kasus ini terulang atau pun di sekitar jalan Thamrin."
Susatyo menambahkan, akun-akun yang menyebarkan video perkelahian itu sudah dihapus. Jika masih ada yang bisa diakses akan dikenakan sanksi.
'Kami lakukan tindakan tegas akun yang memviralkan itu termasuk dalam tindakan pidana," tegas Wakapolres.
Sebaliknya, pelaku FG mengaku nekat menyebarkan video itu karena ingin membuat konten melibatkan seni bela diri memberi edukasi pentingnya bela diri sekaligus menjadi hiburan. Thamrin dipilih sebagai lokasi karena ramai.
"Maunya hiburan," kata FG menunduk, sambil menambahkan, "Kita melihat Thamrin itu jantung Ibu Kota jakarta nah itu salahnya kita. Enggak mikir ke situ itu salahnya." (Knu)
Baca Juga
Polisi Bongkar Rekayasa Perkelahian di Thamrin, Pelaku Ngaku Dibayar Rp500 Ribu
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: SIM, STNK dan TNKB Berlaku Seumur Hidup
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Asal China yang Pimpin Laga Indonesia vs Irak Dipecat FIFA
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Dibubarkan Karena Dianggap Tak Berguna dan Selalu Menghalangi Rakyat
[HOAKS atau FAKTA]: Enggak Ada Angin dan Hujan, Tiba-Tiba Zinedine Zidane Tangani Timnas Indonesia
Mafindo Catat 1.593 Kasus Hoaks Infeksi RI Tahun Ini, Terbanyak Isu Politik Kedua Lowongan Kerja
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Yudhi Sadewa Kena Marah Sri Mulyani Gara-Gara Banyak Penggemar
[HOAKS atau FAKTA] : Prihatin, Kim Jong-un Siap Ambil alih Pimpin Indonesia untuk Bersihkan Pejabat Koruptor
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Minta Rakyat Sumbang Uang Kalau Mau Ekonomi Maju
[HOAKS atau FAKTA]: Ojol Dilarang Beli Pertalite