Ternyata Ini yang Membuat Jokowi Diramal Kalahkan Prabowo di Pilpres 2019
Presiden Jokowi menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Beranda Istana Merdeka, Kamis (17/11). (Foto: Humas/Rahmat)
MerahPutih.com - William Shakespear pernah berujar "Apalah arti sebuah nama?" Ucapannya tersebut dibanyah keras oleh orang Indonesia. Sejak zaman dahulu, masyarakat Indonesia percaya jika nama adalah doa. Memberi nama yang baik bagi anak bermakna harapan orang tua kepada anaknya kelak. Beberapa nama dipercaya membawa hoki bagi sang empunya.
Rupanya, bukan hanya kata pembentuk nama yang penting. Setiap unsur huruf pada nama seseorang juga cukup penting. Demikian yang diungkapkan oleh Suhu Yo.
Menurut Suhu Yo, huruf O membawa pengaruh besar bagi seseorang. Semakin banyak huruf O pada nama seseorang, semakin besar pula jiwa kepemimpinannya.
"Nama presiden kita yang memiliki unsur huruf O memiliki pengaruh besar dan berkuasa cukup lama. Misalnya, Soekarno, Soeharto, Susilo Bambang Yudhoyono, dan sekarang Joko Widodo," ucapnya.
Menurut Suhu Yo, bentuk huruf O serupa dengan roda. Roda merupakan benda yang terus menggelinding atau berputar Di dalam kehidupan, roda merepresentasikan kehidupan yang terus berputar.
"Huruf O merepresentasikan kekuasaan sang pemilik nama yang akan berputar lama," tuturnya.
Sebelum Joko Widodo, Susilo Bambang Yudhoyono bertahan hingga dua periode. Suhu Yo menilai jika lamanya periode Susilo Bambang Yudhoyono memimpin sedikit banyak dipengaruhi unsur huruf O pada namanya. Huruf O pada nama Susilo Bambang Yudhoyono cukup banyak, yakni tiga huruf.
Suhu Yo memprediksi jika Joko Widodo akan meneruskan kesuksesan Susilo Bambang Yudhoyono dalam menjadi presiden di Indonesia. Jokowi bisa mempertahankan jabatannya sebagai presiden dalam kurun waktu cukup lama.
"Kalau dilihat dari unsur namanya, Jokowi bisa meneruskan kepemimpinannya hingga dua periode," beber Suhu Yo.
Lantas saat disinggung bahwa Prabowo Subianto yang disebut-sebut calon lawan terkuat Jokowi juga memiliki banyak huruf O, Suhu hanya menjawab, "Huruf O-nya lebih banyak Jokowi dibanding Prabowo coba hitung aja O nya Joko Widodo dan Prabowo Subianto kan O-nya banyak Jokowi (Joko Widodo: 4; Prabowo Subianto: 3). Makanya Jokowi bisa menang" tambah Suhu Yo.
Namun ingat, ini hanya sebuah ramalan. Anda boleh percaya, boleh tidak. (*)
Bagikan
Thomas Kukuh
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK