Ternyata Ini Kunci Sukses Penanganan COVID-19 di Selandia Baru

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 11 Mei 2020
Ternyata Ini Kunci Sukses Penanganan COVID-19 di Selandia Baru

Duta Besar RI untuk Selandia Baru, Samoa, dan Kerajaan Tonga Tantowi Yahya. (ANTARA/Yashinta Difa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Aspek disiplin yang dijalankan masyarakat Selandia Baru merupakan kontributor penting dalam penanganan COVID–19 di negara itu. Hal tersebut tidak terlepas dari pengalaman masyarakat dalam menghadapi krisis di negara itu.

Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Samoa dan Tonga Tantowi Yahya menyampaikan, keberhasilan pemerintah dalam penanganan COVID–19 tidak terlepas dari dukungan masyarakatnya. Masyarakat di sana sudah terbiasa dengan ujian-ujian. Tantowi mencontohkan, masyarakat beradaptasi dengan gempa yang sering terjadi di negara yang berada pada ring of fire ini.

Baca Juga:

Pemkot Yogyakarta Anggarkan Rp175 miliar Penanganan Corona

“Masyarakat terbiasa dengan konteks krisis, dan mudah dinavigasi oleh pemerintahnya,” kata Tantowi saat diskusi dalam ruang digital di Media Center Gugus Tugas Nasional pada Senin (11/5).

Di samping itu, masyarakat memiliki kebiasaan mengakses informasi yang terverifikasi, seperti surat kabar atau koran. Menurut Tantowi, konteks tersebut membantu masyarakat untuk mengetahui situasi yang terjadi setiap harinya.

Bendera Selandia Baru. ANTARA/Shutterstock/pri.
Ilustrasi - Bendera Selandia Baru. ANTARA/Shutterstock/pri.

“70 persen masyarakat Selandia Baru mengandalkan informasi yang terverifikasi. 70 persen masyarakat membaca koran, ini membuat pemerintah mudah untuk menyebarkan informasi ke masyarakat, seperti melalui koran, televisi dan radio,” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa ini tidak terlepas dari peran media massa di tengah pandemi Coronavirus disease 2019 atau COVID – 19.

Baca Juga:

Empat Klaster Corona Merajalela di Yogyakarta

Media massa di Selandia Baru tetap tidak meninggalkan daya kritis dan media sangat mendukung pemerintah dalam upaya penanganan COVID–19.

“Mereka hanya memberitakan berita-berita keberhasilan dari pemerintah Selandia Baru dalam menanggulangan COVID-19 ini, kemudian berita-berita kaitannya dengan policy dari pemerintah atau pun dari badan-badan lain terkait pemerintah,” tambah Tantowi.

Sementara itu, media sosial tidak menjadi rujukan informasi bagi masyarakat Selandia Baru. Mereka lebih mengakses informasi dari media massa mainstream yang beritanya terverifikasi. (Pon)

Baca Juga:

Cegah COVID-19 Meluas di Jakarta, Pemprov Godok Pergub Larangan Pendatang

#Virus Corona #Selandia Baru
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Langkah Selandia Baru tersebut bertepatan dengan pengumuman Australia yang akan mengakui negara Palestina pada Sidang Majelis Umum PBB di bulan September.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Indonesia
RI-Selandia Baru Sepakat Kejar Target Kerja Sama Dagang Rp 58 T, Termasuk Program MBG
Indonesia dan Selandia Baru menyepakati kerja sama perdagangan dua arah dengan target mencapai US$ 3,6 miliar atau Rp 58,7 triliun pada 2029.
Wisnu Cipto - Jumat, 08 Agustus 2025
RI-Selandia Baru Sepakat Kejar Target Kerja Sama Dagang Rp 58 T, Termasuk Program MBG
Indonesia
Indonesia Perkuat Kerja Sama Ekonomi Hijau dengan Selandia Baru
Di masa depan, sektor ekonomi hijau diyakini menjadi faktor penting yang tidak dapat diabaikan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Indonesia Perkuat Kerja Sama Ekonomi Hijau dengan Selandia Baru
Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Video
Bandara Selandia Baru Hanya Perbolehkan Berpelukan Cuma 3 Menit
“Untuk melakukan perpisahan lebih panjang, mohon parkir dulu,”
Rezita Kesuma - Selasa, 22 Oktober 2024
Bandara Selandia Baru Hanya Perbolehkan Berpelukan Cuma 3 Menit
Travel
Cuma 3 Menit, Waktu Berpelukan yang Diperbolehkan di Bandara
Bandara Dunedin di Selandia Baru menetapkan hanya 3 menit pelukan.
Dwi Astarini - Selasa, 22 Oktober 2024
Cuma 3 Menit, Waktu Berpelukan yang Diperbolehkan di Bandara
Kapal Perang Selandia Baru Tenggelam, Pertama Kali Sejak Perang Dunia II
Angkatan Laut Selandia Baru kehilangan kapal pertamanya sejak Perang Dunia II.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 07 Oktober 2024
Kapal Perang Selandia Baru Tenggelam, Pertama Kali Sejak Perang Dunia II
Lifestyle
Festival Musim Dingin Seru yang Bisa Kamu Jumpai saat Berada di Selandia Baru
Musim dingin di Selandia Baru menawarkan kesejukan udara yang menyegarkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Juli 2024
Festival Musim Dingin Seru yang Bisa Kamu Jumpai saat Berada di Selandia Baru
Fun
Aktivitas di Musim Dingin yang Bisa Kamu Temui di Selandia Baru
Banyak kegiatan yang bisa dilakukan selama musim dingin di Selandira Baru,
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Juli 2024
Aktivitas di Musim Dingin yang Bisa Kamu Temui di Selandia Baru
Fun
Menggugah Selera, Cek Rekomendasi Wisata Kuliner di Auckland Selandia Baru
Auckland merupakan rumah bagi produsen makanan kelas dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 April 2024
Menggugah Selera, Cek Rekomendasi Wisata Kuliner di Auckland Selandia Baru
Bagikan