Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul

Bendera Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). (ANTARA/Anadolu/PY)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sidang Majelis Umum PBB akan digelar bulan September. Agenda PBB ini akan dijadikan berbagai negara terutama Eropa yang selama ini menolak negara Palestina menjadi tempat mengakui solusi 2 negara.

Setelah Prancis dan Australia, Selandia Baru sedang mempertimbangkan pengakuan terhadap negara Palestina dan akan mengambil keputusan dalam satu bulan ke depan/

Menteri Luar Negeri Winston Peters memastikan, ia membahas hal tersebut dalam rapat kabinet pada hari yang sama. Pemerintah akan secara resmi mempertimbangkan langkah ini dan mengambil keputusan pada September, demikian dilaporkan radio pemerintah, Radio New Zealand.

Menteri Luar Negeri itu dijadwalkan menghadiri Sidang Majelis Umum PBB di New York pada akhir September dan akan memaparkan sikap resmi pemerintah di forum tersebut.

Baca juga:

Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat

Meski pengumuman itu tidak mengubah posisi Selandia Baru terkait Gaza maupun status kenegaraan Palestina, tenggat waktu tersebut mengisyaratkan bahwa Wellington mungkin akan mengikuti langkah sejumlah negara Barat yang bergerak menuju pengakuan resmi.

Langkah Selandia Baru tersebut bertepatan dengan pengumuman Australia yang akan mengakui negara Palestina pada Sidang Majelis Umum PBB di bulan September.

Sebelumnya, Prancis telah menyatakan niatnya untuk memberikan pengakuan di forum PBB tersebut, sementara Inggris menyatakan akan mendukung pengakuan negara Palestina jika Israel gagal memenuhi sejumlah persyaratan yang telah ditetapkan.

Peters menekankan bahwa bencana kemanusiaan di Gaza sudah selayaknya menjadi prioritas agenda global, dan Selandia Baru “telah memberikan perhatian secara cermat, metodis, dan penuh pertimbangan” terhadap isu ini.

“Kami akan mempertimbangkan fakta di lapangan yang memburuk dengan cepat, perbedaan pandangan di antara mitra dekat kami terkait pengakuan ini, serta sikap sejumlah negara Arab yang menegaskan bahwa Hamas harus melucuti senjata dan tidak boleh memiliki peran di pemerintahan Palestina di masa depan,” ujarnya. (*)

#Australia #Selandia Baru #Israel #Palestina
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Global Sumud Flotilla Berada 570 Kilometer Dari Gaza, Tidak Bakal Berhenti Sampai Pengepungan Dipatahkan
La Piccirella mengatakan selain kapal angkatan laut Italia dan Spanyol yang memberikan perlindungan bagi armada tersebut, tiga negara lainnya sedang mempertimbangkan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Global Sumud Flotilla Berada 570 Kilometer Dari Gaza, Tidak Bakal Berhenti Sampai Pengepungan Dipatahkan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Persiapan Perang Lawan Indonesia dan Rusia, Israel Minta Bantuan ke NATO
Kedua negara tersebut memang selama ini menentang invansi Israel ke Wilayah Palestina.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Persiapan Perang Lawan Indonesia dan Rusia, Israel Minta Bantuan ke NATO
Dunia
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Serang Pengakuan Negara Palestina di Forum PBB, Disambut Sorakan dan Aksi Walk Out
Netanyahu menyebut langkah pengakuan tersebut sebagai ‘tanda aib’ yang mengirimkan pesan bahwa membunuh orang Yahudi ada hasilnya.
Dwi Astarini - Sabtu, 27 September 2025
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Serang Pengakuan Negara Palestina di Forum PBB, Disambut Sorakan dan Aksi Walk Out
Indonesia
Arab Saudi Gagas Koalisi Buat Dukungan Keuangan Langsung ke Ototitas Palestina
Konferensi pers tersebut dihadiri oleh para menteri luar negeri dari negara-negara Arab dan Eropa seperti Arab Saudi, Mesir, Yordania, dan Norwegia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
Arab Saudi Gagas Koalisi Buat Dukungan Keuangan Langsung ke Ototitas Palestina
Indonesia
Presiden Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, DPR: Wujud Nyata Amanat Konstitusi
Wakil Ketua Komisi I DPR menilai rencana tersebut tepat dan sejalan dengan amanat konstitusi Indonesia, khususnya Pembukaan UUD 1945.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 26 September 2025
Presiden Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, DPR: Wujud Nyata Amanat Konstitusi
Dunia
Trump Tegaskan Tak Akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat, Picu Ketegangan dengan PM Netanyahu
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan tidak akan mengizinkan Israel mencaplok wilayah kawasan Tepi Barat di sepanjang Sungai Yordan.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
Trump Tegaskan Tak Akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat, Picu Ketegangan dengan PM Netanyahu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Israel Ajak Indonesia Perang karena Sering ‘Berisik’ soal Invasi Palestina
Israel dikabarkan mengajak Indonesia berperang, karena sering bersuara soal invasi di Palestina. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Israel Ajak Indonesia Perang karena Sering ‘Berisik’ soal Invasi Palestina
Indonesia
DPR Harap Deklarasi PBB tentang Palestina Harus Ditindaklanjuti dengan Langkah Konkret, Bukan Sekadar Seremonial!
Kita melihat Hamas telah menegaskan sikap politiknya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 25 September 2025
DPR Harap Deklarasi PBB tentang Palestina Harus Ditindaklanjuti dengan Langkah Konkret, Bukan Sekadar Seremonial!
Dunia
Serangan Israel Bunuh 85 Warga Palestina di Tengah Seruan Damai PBB
Serangan Israel di Gaza meningkat tajam dalam 24 jam terakhir, dengan sedikitnya 85 warga Palestina dilaporkan tewas di berbagai wilayah.
Wisnu Cipto - Kamis, 25 September 2025
Serangan Israel Bunuh 85 Warga Palestina di Tengah Seruan Damai PBB
Indonesia
Presiden Prabowo Bawa Isu Palestina Saat Bertemu Perdana Menteri Kanada
Saat di New York, Prabowo menyampaikan pernyataannya dalam dua agenda PBB, yaitu konferensi tingkat tinggi terkait isu Palestina dan solusi dua negara serta Sesi Debat Umum (General Debate) di Majelis Umum PBB.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 September 2025
Presiden Prabowo Bawa Isu Palestina Saat Bertemu Perdana Menteri Kanada
Bagikan