Kapal Perang Selandia Baru Tenggelam, Pertama Kali Sejak Perang Dunia II
Ilustrasi kapal perang. (Foto: Unsplash/Jeremy Huang)
MerahPutih.com - Angkatan Laut Selandia Baru kehilangan kapal pertamanya sejak Perang Dunia II setelah HMNZS Manawanui tenggelam di terumbu karang di lepas pantai Samoa pada hari Minggu.
Kapal selam dan hidrografi spesialis itu kehilangan tenaga dan kandas pada Sabtu malam saat melakukan survei terumbu karang satu mil laut di lepas pantai selatan Pulau Upolo di Samoa, menurut pihak berwenang Selandia Baru, dikutip dari CNN, Senin (7/10).
Pada Minggu pagi, kapal itu miring. Asap terlihat sekitar pukul 6:40 pagi, dan pada pukul 9 pagi kapal itu telah tenggelam di bawah permukaan.
Ini adalah tenggelamnya kapal angkatan laut Selandia Baru pertama yang tidak disengaja sejak Perang Dunia Kedua menurut pihak berwenang, saat mereka membuka pengadilan penyelidikan atas apa yang terjadi.
Baca juga:
Ilmuwan Selandia Baru Temukan Hiu Hantu, Spesies Langka di Dunia
Para pelaku bisnis lokal dan konservasionis kini mengkhawatirkan dampak lingkungan potensial dari kecelakaan tersebut, yang terjadi di perairan lepas pulau terpadat di Samoa.
"Kami memiliki populasi penyu laut yang besar yang berenang di sekitar laguna kami, dan orang-orang menikmatinya. Saya berharap tidak terjadi apa-apa pada mereka," kata manajer di Coconuts Beach Club di Maninoa, Brian Rose, kepada afiliasi CNN, RNZ.
Menteri Pertahanan Selandia Baru Judith Collins mengatakan kepada Newstalk ZB bahwa prioritas pertama pihak berwenang adalah menilai kedalaman kapal dan risiko tumpahan.
“Ada banyak minyak di dalamnya. …. Ada minyak pelumas, minyak hidro, solar, urea. Ada banyak bahan di dalamnya. Dan saya rasa kita tidak bisa membiarkannya begitu saja,” katanya.
Baca juga:
Selandia Baru Naikkan Pajak untuk Wisatawan Asing, Hampir 3 Kali Lipat
Penjabat Perdana Menteri Samoa Tuala Tevaga Iosefo Ponifasio mengatakan dalam pernyataan pers hari Minggu bahwa tumpahan minyak sangat mungkin terjadi. “HMNZS Manawanui tidak dapat ditemukan dan telah tenggelam ke dalam laut,” katanya.
Bagikan
Berita Terkait
Dari APEC 2025, Prabowo Tegaskan Selandia Baru Sahabat Mitra Strategis RI
Kebutuhan terhadap Dokter dan Dokter Gigi, Prabowo Ingin Kirim Lebih Banyak Mahasiswa ke Selandia Baru
Ingin Tambah Sekolah dan Kursus Bahasa Inggris untuk Pekerja, Prabowo Minta Tenaga Pengajar Selandia Baru
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
RI-Selandia Baru Sepakat Kejar Target Kerja Sama Dagang Rp 58 T, Termasuk Program MBG
Indonesia Perkuat Kerja Sama Ekonomi Hijau dengan Selandia Baru
Bandara Selandia Baru Hanya Perbolehkan Berpelukan Cuma 3 Menit
Cuma 3 Menit, Waktu Berpelukan yang Diperbolehkan di Bandara
Kapal Perang Selandia Baru Tenggelam, Pertama Kali Sejak Perang Dunia II
Festival Musim Dingin Seru yang Bisa Kamu Jumpai saat Berada di Selandia Baru