Terkait Skybridge, PD Pembangunan Sarana Jaya Belum Sanggupi Permintaan KAI
Warga melintas di antara proyek pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna atau "Skybridge" di Tanah Abang, Jakarta. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
MerahPutih.com - Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan mengatakan hingga Kamis (22/11) pengerjaan Skybridge yang gelontorkan dana 35 miliar tersebut sudah hampir selesai.
"Targetnya selesai, (hari ini) JPM itu sudah 98,5 persen lah sebentar lagi selesai," kata Yoory saat dihubungi wartawan, Kamis (22/11).
Yoory pun menargetkan Skybridge itu selesai 23 November dari rencana target Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Namun, lanjut Yoory, untuk fasilitas tambahan yang diminta oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) belum dibangun, antara lain fasilitas toilet, mushola.
"Besok selesai. Tapi ingat itu banyak tambahan pekerjaaan yang diminta dari KAI yang harus kita penuhi supaya akses lantai dua itu segera di buka KAI. Fasilitas itu seperti toilet, musolah terus di area KAI juga ada beberapa kios yang digeser," tuturnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan Pembangunan Jembatan Penyebrangan Mutiguna (JPM) atau Skybridge, Jakarta Pusat pada tanggal 23 November 2018 selesai.
Awalnya Pemprov DKI Jakarta menargetkan pembangunan Skybridge yang luasnya sekitar 400 meter itu selesai pada 15 Oktober 2018 lalu. Kemudian Skybridge bakal diresmikan pada 31 Oktober lalu, tetapi molor.
Pemprov kemudian memperpanjang target penyelesaian proyek menjadi Sabtu 10 November 2018 lalu. Namun, lagi-lagi Yoory dan timnya kembali gagal memenuhi tenggat waktu merampungkan pembangunan Skybridge yang bakal terhubung langsung dengan Stasiun Tanah Abang itu. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Penembak Pengacara di Tanah Abang Ngaku Kesal Diintimidasi dan Merusak Lahan yang Dijaga
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?