Terjadi Penumpukan Antrean Vaksin Lansia, Wagub DKI Sebut Animo Warga Tinggi


Ilustrasi - Sejumlah warga lansia antre untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 di RSUD Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (20/2/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
MerahPutih.com - Ramai di media sosial (medsos) terjadi penumpukan warga saat mengantre untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Yang jadi sorotan publik ialah, warga yang antre itu kebanyakan dari kelompok lansia.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI dan petugas jaga untuk dapat menegakan 3M saat pelaksanaan vaksin.
"Ya antrean nanti akan diatur secara teknis," ucap Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (23/2).
Baca Juga:
Ketersediaan Terbatas, Vaksinasi COVID-19 bagi Lansia Bakal Dilakukan Bertahap
Meskipun terjadi keramaian saat antrean, lanjut Riza, hal ini menunjukan animo masyarakat untuk menerima vaksinasi COVID-19 cukup tinggi.
"Jadi kalau ada persepsi negatif terkait vaksin ini bisa dipatahkan dengan bukti bahwa masyarakat berbondong-bondong ingin divaksin bukan hanya pedagang, ortu (orang tua), dan semuanya," kata Riza.
Dengan begitu, sambung dia, program vaksinasi nasional yang dicanangkan Presiden Jokowi bisa segera diberikan kepada seluruh masyarakat dan vaksinasi itu dapat segera menyelesaikan COVID-19 di Indonesia.

Suami dari Ellisa Sumarlin ini melanjutkan, vaksinasi pedagang dan lansia masih terus berjalan di fasilitas kesehatan (faskes) milik Pemprov DKI dan di Pasar Tanah Abang.
Riza mengatakan, setelah pedagang Pasar Tanah Abang, vaksinasi COVID-19 ini akan menyasar pedagang di pasar-pasar yang ada di ibu kota.
"Beberapa hari ini kita juga sudah mulai memberikan vaksin bagi lansia, bagi orang tua," ungkap.
Baca Juga:
Dalam pelaksanaan vaksin lansia ini, Pemprov DKI Jakarta belum menerima adanya keluhan dari kelompok usia tua yang disuntik vaksin virus corona.
"Justru kami mendapat telepon dari banyak pihak minta diprioritaskan, minta di tempat-tempat tertentu dari lansia karena animo dan dukungannya," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Vaksinasi COVID-19 Tahap Kedua di Jabar Diprioritaskan untuk Lansia dan Petugas Publik
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies

Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)