Terduga Teroris di Kalbar Disinyalir Terafiliasi ISIS

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 10 Juni 2020
Terduga Teroris di Kalbar Disinyalir Terafiliasi ISIS

Ilustrasi Densus 88 Antiteror (MP/Win)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri kembali mencokok terduga teroris di Kalimantan Barat ditangkap polisi karena diduga relawan ISIS.

"Densus 88 Anti Teror Polri dan Brimob Polda Kalimantan Barat berhasil mengamankan seorang pemuda terduga teroris berinisial AR (21)," ucap Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono di Mabes Polri, Selasa (9/6).

Baca Juga

Pemprov DKI Salurkan Bansos hingga Desember

Penangkapan dilakukan pada Jumat (5/6). AR ditangkap di tempat kerjanya yang merupakan depot air galon isi ulang di wilayah Kabupaten Mempawah, Kalbar.

"AR selama ini disinyalir terafiliasi dalam jaringan ISIS dan mengenal organisasi tersebut dari media sosial yaitu Facebook," katanya.

Sejumlah anggota Densus 88 Antiteror dan anggota Sat Brimob Polda Kalbar bersiaga di depan ruang pemeriksaan terduga teroris yang ditangkap di Kabupaten Melawi, di Mapolda Kalbar, Minggu (23/9/2012). FOTO ANTARA/Jessica Helena Wuysang/Koz/mes/aa. (ANTARAFOTO/Jessica Helena Wuysang)
Sejumlah anggota Densus 88 Antiteror dan anggota Sat Brimob Polda Kalbar bersiaga di depan ruang pemeriksaan terduga teroris yang ditangkap di Kabupaten Melawi, di Mapolda Kalbar, Minggu (23/9/2012). FOTO ANTARA/Jessica Helena Wuysang/Koz/mes/aa.

Awi menambahkan, AR belum terlihat melakukan aktivitas yang tergolong dalam aksi terorisme, tapi dia sudah terang-terangan mengaku sebagai relawan ISIS. Dari AR, polisi menyita berbagai macam barang bukti.

Beberapa barang bukti tersebut adalah telepon genggam, mobil, pisau sangkur, amunisi senjata laras panjang, satu bungkus black powder, satu bungkus belerang, satu boks peralatan listrik yang terdiri dari solder, batrai, kabel, topi lambang ISIS, jaket loreng dan lembaran berisi jihad.

Baca Juga

Jadi Anggota Komunikasi Penanganan COVID-19, Ini Tugas dan Profil Reisa Broto Asmoro

Adapula kartu Tanda Penduduk, pasport dan buku tabungan.

"Awalnya aktivitasnya yang bersangkutan belum nampak, namun akhirnya AR berani tampil sebagai relawan ISIS yang diunggahnya di akun Facebook miliknya," kata Awi. (Knu)

#Teroris
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Dunia
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
AS juga menuding para pemimpin Ikhwanul Muslimin telah lama memberikan dukungan material kepada Hamas.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Para tersangka itu merekrut anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, mulai dari media sosial, gim online, aplikasi pesan hingga situs tertutup.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Indonesia
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Mereka diketahui aktif menyebarkan propaganda serta ajakan melakukan aksi teror melalui media sosial, baik dalam bentuk unggahan tulisan, gambar, maupun video yang mengarah pada dukungan terhadap Daulah ISIS.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Indonesia
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga pelaku terorisme berinisial Y di wilayah Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Indonesia
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
BNPT juga menekankan perannya dalam mewujudkan keamanan nasional yang esensial bagi Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Juli 2025
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
Indonesia
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Presiden Prabowo Subianto sendiri telah menekankan pentingnya kerapian data agar program pemerintah menjangkau pihak yang benar-benar membutuhkan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Bagikan