Terapkan Work-Life Balance di Masa Pandemi

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Sabtu, 24 April 2021
Terapkan Work-Life Balance di Masa Pandemi

Luangkan waktu untuk rehat sejenak. (Foto: Unsplash/Sam Moqadam)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PANDEMI yang sudah menemani hidup kita selama satu tahun membuat gaya hidup dan aktivitas sehari-hari berubah. Kita dipaksa beradaptasi dan keluar dari zona nyaman, salah satunya work form home yang mengharuskan pekerja lebih akrab dengan teknologi.

Dengan pola kerja yang fleksibel bahkan tidak mengenal waktu, mulai timbul fenomena baru seperti burn out dan Zoom fatigue, yakni pekerja merasa sangat lelah secara mental dan fisik karena pekerjaan yang seakan tidak ada habisnya walaupun tidak ke kantor.

Tapi di sisi lain, muncul juga konsep gaya hidup work-life balance dengan harapan bisa menyeimbangkan kembali ritme kerja. Namun, bisakah gaya hidup tersebut diterapkan di masa pandemi?

Mengutip ANTARA, psikiater Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr. Gina Anindyajati, SpKJ, mengatakan bahwa konsep work-life balance sudah lama digaungkan dan kondisi ideal yang diharapkan bisa dicapai semua orang.

Baca juga:

Empat Negara Terbaik untuk Perempuan yang Mau Bekerja di Luar Negeri

Terapkan Work-Life Balance di Masa Pandemi
Sebagian orang merasakan fenomena Zoom fatigue. (Foto: Unsplash/Malte Helmhold)

“Bicara mengenai work-life balance, artinya bicara prioritas, memilih, dan menjalankan aktivitas. Hal ini dapat berbeda untuk tiap orang karena kondisi masing-masing orang juga berbeda,” kata dr. Gina.

“Pada prinsipnya, work-life balance memungkinkan seseorang merasa puas dengan apa yang dikerjakannya dalam hal pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari, serta tidak menimbulkan permasalahan dalam relasi orang dekatnya,” lanjutnya.

Lebih lanjut, meski tidak bisa dilakukan secara instan, dr. Gina memberikan sejumlah kiat bagi pekerja yang mungkin merasakan kelelahan karena menghadap layar komputer dan telekonferens untuk waktu yang laman dan bertubi-tubi.

Baca juga:

Wujudkan Work-Life Balance, Bekerja dari Rumah Baik untuk Kesehatan

Terapkan Work-Life Balance di Masa Pandemi
Atur waktu dalam bekerja. (Foto: Unsplash/Lucas Mellec)

Nah untuk mengatasi kelelahan berlebihan seperti Zoom fatigue, diperlukan pengaturan prioritas tentang mana pertemuan daring yang memang harus dilakukan, mana yang bisa didiskusikan dengan cara lain, misalnya surel atau telepon.

“Perlu juga dilakukan pengaturan waktu untuk melakukan pertemuan daring sesuai dengan anjuran kesehatan. Ada jeda antara pertemuan dengan durasi pertemuan yangg tetap menjaga kesehatan mata para pekerja,” katanya.

“Lakukan peregangan jika mengikuti pertemuan daring secara berkelanjutan dan atur waktu jeda antar tiap pertemuan,” tutupnya. (and)

Baca juga:

Tahun 2020, Shafira Siap Gaungkan Sustainable Fashion

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan