Tentara Filipina Tewaskan Pemimpin Abu Sayyaf dalam Pengepungan
Kantong mayat berisi WN Jerman Jurgen Kantner yang tewas dipenggal Kelompok Abu Sayyaf di Provinsin Sulu, selatan Filipina. (REUTERS/Nickee Butlangan)
Salah seorang pemimpin kelompok Abu Sayyaf, yang diketahui bernama Joselito Melloria tewas dalam baku tembak dengan pasukan Filipina di Clarin, Bohol, Filipina. Kematian pemimpin kelompok Abu Sayyaf ini dibenarkan Juru bicara Angkatan Bersenjata Filipina Brigadir Jenderal Restituto Padilla.
"Memang benar pria yang tewas dalam baku tembak di Bohol adalah pemimpin kelompok Abu Sayyaf yang bernama Joselito Melloria. Dia dan kelompoknya bertemu pasukan tentara Filipina di Sitio Lagsing, Barangay Bacani, Clarin, Bohol sekira pukul 13.00 siang," ujarnya seperti dikutip dari CNN Filipina, Sabtu (22/4) malam.
Sebelumnya, Gubernur Bohol Edgar Chatto pihaknya langsung memberitahu tentara setelah mendapat laporan dari warga setempat yang melihat kelompok Abu Sayyaf pimpinan Joselito Melloria.
"Pasukan kami mendapat informasi lokasi persembunyian mereka dari warga setempat. Tentara kami berhasil memojokkan kelompok Abu Sayyaf dalam sebuah serangan bersenjata. Selama ini mereka bersembunyi di dalam gua," kata Chatto.
Kelompok Abu Sayyaf di bawah pimpinan Joselito Melloria terlibat langsung dalam penculikan dan pembunuhan warga negara Kanada dan Jerman.
Kelompok Abu Sayyaf, yang memiliki akar dalam pemberontakan, mendapatkan uang dari tebusan dan perompakan kemudian membeli perlengkapan senjata dan kapal.
Kelompok Abu Sayyaf sering beraksi mengincar kapal-kapal Indonesia, Malaysia, dan Vietnam di daerah itu. Mereka menyandera dan menculik awak kapal untuk mendapatkan tebusan.
Sumber: REUTERS/ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Gempa Magnitude 6,9 Guncang Filipina, 20 Orang Dilaporkan Tewas
Topan Super Ragasa Terjang Filipina, Berpotensi Katastrofik dengan Ribuan Orang Dievakuasi
China Tahan Kapal Milik Filipina, Bakal Bangun Cagar Alam 3.500 Hektare di Laut China Selatan
Filipina Juga Berhasil Nego Tarif Impor AS, Sama Kaya Indonesia Besarnya 19%
ASEAN Tengah Bahas Kode Etik Luat China Selatan, Tekan Konflik Regional
Film Horor Filipina 'Scarecrow' Ceritakan Dampak Ketamakan Manusia akan Kekayaan