Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza


Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. (ANTARA/HO-MER-C/pri.)
MerahPutih.com - Setelah gencatan senjata diberlakukan, warga Gaza yang sebelumnya mengungsi telah kembali ke tempat tinggal mereka di Gaza Utara, baik dengan berjalan kaki ataupun menumpangi truk. Sejumlah bantuan juga dilaporkan mulai masuk ke wilayah Gaza Utara.
Organisasi kemanusiaan Indonesia, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), melaporkan bahwa Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara, Jalur Gaza, Palestina, masih berada di bawah pengawasan tentara Israel meski gencatan senjata telah diberlakukan.
Relawan lokal di Gaza Utara telah meninjau kondisi rumah sakit tersebut setelah gencatan senjata resmi berlaku pada Jumat (10/10), menurut pernyataan tertulis MER-C yang diterima di Jakarta, Kamis (16/10).
Menurut relawan itu, tentara Israel masih bertahan di sekitar RS Indonesia, khususnya di bagian belakang kompleks rumah sakit.
Baca juga:
"Saya hanya bisa masuk ke Wisma Joserizal Jurnalis dari arah selatan karena adanya tank-tank Israel dan tembakan yang belum berhenti," katanya.
Wisma di kompleks RS Indonesia itu, yang selama ini digunakan sebagai tempat tinggal dan pusat koordinasi relawan, dilaporkan mengalami kerusakan parah.
Lubang besar menganga di bagian dindingnya dan barang-barang di dalam wisma tersebut berserakan.
Sementara itu, Gerakan Palestina Hamas mengaitkan pelucutan senjatanya dengan penerapan solusi dua negara untuk menyelesaikan masalah di Palestina.
Gerakan Palestina Hamas juga telah membebaskan 20 sandera yang masih hidup yang ditawan di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023, sebagai bagian dari perjanjian dengan Israel.
Kantor Media Tahanan Palestina mengonfirmasi bahwa Israel sudah membebaskan pula sebanyak 1.718 tahanan Palestina yang ditahan di Gaza dan 250 narapidana lainnya yang menjalani hukuman penjara jangka panjang. Rencana perdamaian Gaza yang terdiri dari 20 poin dari Presiden AS Donald Trump diumumkan pada 29 September.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari

Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat

Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza

Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza

Pakistan dan Afganistan Saling Serang di Perbatasan, Kerahkan Senjata Berat

Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan

WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi

Menlu Bantah Prabowo Marah Karena Pemberitaan Media Soal Kunjungan ke Israel

Tiba di Indonesia Usai KTT Perdamaian Gaza, Prabowo Yakin Capai Perdamaian Keseluruhan

Presiden Prabowo Sudah Bilang Siap! Gaza Tunggu Kedatangan Pasukan Garuda
